SAY

SELAMAT DATANG DI PAROKI ST.MARIA IMMACULATA MATARAM, JL. PEJANGGIK NO. 37 MATARAM, LOMBOK, NTB, (0370) 632092
“DIPANGGIL MENJADI PEMIMPIN PASTORAL YANG SOLIDER DALAM KEHIDUPAN BERSAMA DEMI KEUTUHAN CIPTAAN”

Sabtu, 04 April 2015

MISA MALAM PASKAH 2015 (misa 1)

MISA I  

 IESU RESURREXIT ALLELUIA!!

Perayaan Malam Paskah merupakan suatu tirakatan bersama Yesus.  Pengorbanan Yesus melalui wafatNya di salib merupakan bukti dari ketaatan-Nya  akan Allah, Bapa-Nya. Berkat kesetiaan-Nya itu Allah menunjukkan kehidupan baru bagi kita yang percaya pada kebangkitan PutraNya. Dan melalui iman akan Kebangkitan Yesus, kita akan mampu membangun perilaku kasih di atas segalanya menuju kehidupan baru, yang menghantar kita pada keselamatan. Mari kita menyambut Dia yang bangkit dengan penuh sukacita. Paskah Yesus menghalau segala kegelapan hati, pikiran serta membangun komitmen untuk memancarkan wajah Kristus melalui pola hidup sehat dan berkecukupan.

 Misa malam pakskah berlangsung 2 kali misa.  Misa 1 berlangsung pada pukul 18.00 - 20.00 wita, misa ke 2 berlangsung pukul 21.00 - 23.00 wita.  Misa 1 oleh Rm. Lorensiur, Pr. Lektor Pasutri Elisabeth - Venan, Pemazmur Erin, Madah Paskah Bp. Joseph, Komenator Ibu Yuliana Mulia, sementara pembawa doa umat oleh ME, Pasutri Nora - Onnie.  Petugas Koor adalah Lingkungan St. Theresia Pagutan dan Lingkungan St. Arnoldus Gomong.  Dengan kondakter yang enerjik Bp. Petrus Lexi dan Ina.  

Misa berlangsung dalam suasana khidmat dan bernuansa cahaya, dengan puja dan puji yang agung dan meriah.  suka cita paskah terpancar dalam madah paskah, serta gemilang "halleluia" Handel. Umat sungguh dapat merasakan nuansa "Resurrexit" nya Tuhan. 


Pesan Paskah, Rm. Loren,Pr menyampaikan perlunya kita keluar dari keterbatasan manusia kita. seperti Maria Magdalena dan perempuan-perempuan yang akan memberikan rempah-rempah ketika mengunjungi makam Yesus.  Mereka bingung dan takut karena siapa yang akan menggulingkan batu Kubur yang sangat berat itu.  Keterbatasan itu membuat kita hidup di dalam tembok-tembok keterbatasan kita.  Lihatlah ! ternyata batu berat dan besar itu telah terbuka!, Tuhan sendiri yang telah membuka kubur batu itu!.. lihatlah! kubur terbuka.  

Lebih lanjut, disampakan, menjadi manusia paskah berarti bangkit dan keluar dari tembok-tembok kubur, menyerahkan kepada Tuhan segala hal, keluar dari keterbatasan kekuatiran dan membiarkan Tuhan bekerja. 

Karena Misa dilaksanakan dalam 2 kali, maka misa dihadiri sekitar 1000 orang lebih.  







Tidak ada komentar:

Posting Komentar