SAY

SELAMAT DATANG DI PAROKI ST.MARIA IMMACULATA MATARAM, JL. PEJANGGIK NO. 37 MATARAM, LOMBOK, NTB, (0370) 632092
“DIPANGGIL MENJADI PEMIMPIN PASTORAL YANG SOLIDER DALAM KEHIDUPAN BERSAMA DEMI KEUTUHAN CIPTAAN”

Senin, 27 April 2015

HARI DOA PANGGILAN SE DUNIA

Hari doa panggilan se dunia di paroki Mataram dirayakan dalam misa syukur dipimpin oleh Rm. Eli. Misa di warnai dengan syaring panggilan oleh para rohiwan yakni Romo Eligius, Sr. Elis, Sr. Rava, dan Sr. Claudia.  

Hal yang paling menarik dan berkesan dari para rohaniwan adalah inti dari panggilan itu sendiri yakni melayani Tuhan dan sesama.  Seperti Tuhan telah menjanjikan, bila kita meninggalkan saudara, orang tua dan keluarga, maka kita akan memperoleh 100 x lipat.  itulah yang sudah kami peroleh, yakni kasih cinta dari Tuhan melalui umatnya.

Kamis, 23 April 2015

AKSI PANGGILAN 2015





Aksi Panggilan 2015 di paroki Mataram berlangsung pada tanggal 23 april 2015 di aaula paroki.
 kegiatan tersebut dihadiri oleh Rm Margo dari Muntilan dengan mengusung tema Menjadi saksi suka cita Injil dalam kemasan doa aksi panggilan, dihadiri oleh sdikitanya 30 orang.  

Hadir dalam aksi tersebut adalah Rm.Maryono, Rm. Ely dan Sr. Claudia.  Dalam syaring  dan presentasi para rohaniwan, memberikan gambaran dan motivasi mereka secara pribadi dalam mnjawabi panggilan Tuhan yang sccara khusus mereka terima.  Menjadi Pastor, menjadi suster merupakan sebuah pelayanan bagi Allah.

Sabtu, 04 April 2015

MINGGU PASKAH

YESUS BANGKIT, ALLELUIA !!

Misa Minggu Paskah berlangsung pada pukul 08.00 wita. dipimpin oleh Rm. Yohanes Kd. Ariana, Pr. suka cita paskah memancar dalam pujian oleh koor lingkungan St. Yohanes Baptis Rembiga dan Ratu pencinta Damai, Punia.  Lektor Ibu Sherly dan Abu  Ani dari lingkungan Mataram.  Pemzmur oleh Siska dan doa umat Bp. Kris.

MISA MALAM PASKAH (misa 2)

MISA 2 

LIHAT ! KUBUR KOSONG


Setelah lewat hari sabatMaria Magdalena, Maria ibunda Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itusetelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Mereka berkata seorang kepada yang lain. “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?” 

MISA MALAM PASKAH 2015 (misa 1)

MISA I  

 IESU RESURREXIT ALLELUIA!!

Perayaan Malam Paskah merupakan suatu tirakatan bersama Yesus.  Pengorbanan Yesus melalui wafatNya di salib merupakan bukti dari ketaatan-Nya  akan Allah, Bapa-Nya. Berkat kesetiaan-Nya itu Allah menunjukkan kehidupan baru bagi kita yang percaya pada kebangkitan PutraNya. Dan melalui iman akan Kebangkitan Yesus, kita akan mampu membangun perilaku kasih di atas segalanya menuju kehidupan baru, yang menghantar kita pada keselamatan. Mari kita menyambut Dia yang bangkit dengan penuh sukacita. Paskah Yesus menghalau segala kegelapan hati, pikiran serta membangun komitmen untuk memancarkan wajah Kristus melalui pola hidup sehat dan berkecukupan.

Jumat, 03 April 2015

JUMAT AGUNG 2015

JUMAT AGUNG, 
Memperingati wafat Krsitus 
Misa Jumat Agung berlangsung pada pukul 15.00 wita di Gereja St. Maria Immaculata Mataram.  Prosesi diawali dengan perarakan tanpa pujian suasana serasa mengantarkan seseorang ke pemakaman.  Umat katolik tumpah ruah memenuhi gereja.  Dari jumlah kursi yang disiapkan oleh panitia tampak sangat kurang, karena umat pada aula, halaman samping Timur antara aula dan gereja, samping Barat  antara gereja dengan KODIM dan pelataran depan gereja hingga pinggir jalan Pejanggik banyak yang terpaksa berdiri.  Diperkirakan 2000 orang lebih mengikuti misa Jumat Agung.

Kamis, 02 April 2015

Kamis Putih mengenang perjamuan Tuhan


Misa Kamis Putih di paroki St. Maria Immculata Mataram berlangsung khikmad dalam warna serba putih dengan sedikitnya 1000 umat membanjiri misa.  Misa dipersembahkan oleh Rm. Lorensius Pr, petugas koor Lingkungan Maria Fatima Gebang dan Ratu Rosario Pagesangan.   Lektor Rista, Ibu Eka pemazmur Ibu Yuli.  Pembasuhan kaki diwakili oleh 12 prodiakon.

Pesan Kamis Putih   

Rm. Lorensius Pr, dalam pesan kotbahnya menyampaikan perlunya memberi diri dalam melayani meneladani Yesus Tuhan membasuh kaki, tanpa mengharapkan upah, tanpa "embel-embel". Melayani  Tuhan dan pekerjaan itu berbeda, lanjut Rm. Loren, Salah satu hal yang dilakukan Yesus pada perjamuan terakhir adalah membasuh kaki para murid. Menurut tradisi Yahudi, membasuh kaki adalah salah satu bentuk penghormatan pada seseorang yang mempunyai status atau jabatan lebih tinggi atau lebih terhormat. Kaki adalah anggota tubuh yang terletak paling bawah dan biasanya paling kotor. Kaki juga penyangga seluruh tubuh kita