Misa Minggu Paskah
“..Yesus telah memberikan kuasa kepada Maria
Magdalena untuk membawa pesan kepada murid-murid Nya, kuasa suka cita
kebangkitan, pesan kemenangan, pesan khusus ini hanya diberikan Tuhan justru
pada mereka yang berharga di mata Nya, Maria Magdalena. Kebangkitan itu membawa
hidup baru dalam Yesus Tuhan, sehingga mematahkan segala keputusasaan, ketakutan, kebimbangan, perbedaan hidup, segalanya menjadi baru...”.
Minggu yang cerah, langit biru berhias awan putih, kilau putih cahaya masih di kaki Rinjani, waktu masih pukul 07.30 wita, lalu-lalang petugas ketertiban tidak seramai beberapa hari ini, beberapa polisi wilayah sudah sejak pagi tadi menjaga dan mengatur lalulintas di depan gereja. Beberapa umat tampak ceria saling memberi selamat paskah, romo Maryono terlihat menyalami beberapa umat yang belum dikenalnya, sepertinya umat dalam liburan paskah dari Jakarta. Di ujung lorong Ruang sakristi terlihat para prodiakon dan para ajuda sudah bersiap dengan jubah putih berselempang kuning di leher, bergantung kalung salib besar berwarna emas.
Misa paskah pagi dimulai tepat pukul 08.00 wita, lagu pembukaan pujian kebangkitan dilantunkan oleh koor lingkungan Rosario Pagesagan, mengantarkan suka cita paskah umat di hari kebangkitan. “ Iesus recurrexit... alleluia!” itulah sapaan awal romo Maryono dalam misa. Hari ini kita berkumpul dalam suka cita paskah Tuhan, apa itu paskah..? paskah adalah bangkit bersama Tuhan.
Surrexit Christus spes mea: praecedet suos in Galilaeam. Credendum est magis soli Mariae veraci Quam Judaeorum Turbae fallaci. Scimus Christum surrexisse a mortuis vere: tu nobis, victor Rex, miserere.