Rabu Abu yang merupakan awal masa Prapaskah, yaitu dengan
Misa kudus dan penerimaan abu di dahi umat Katolik yang diberikan oleh seorang
Imam atau Pastor. Abu tersebut berasal dari daun Palem yang sudah diberkati dan
digunakan pada Minggu Palma tahun lalu yang dibakar dan abunya dicampur dengan
minyak Zaitun dan diberkati. Dioleskan pada dahi umat Katolik sebagai lambang
dan penyadaran diri bahwa manusia itu lemah tak berdaya, berasal dari debu dan
akan kembali menjadi debu. Imam yang mengoleskannya akan berkata “Bertobatlah
dan percayalah kepada Injil”.
Pantang artinya tidak makan daging (jenis unggas dan
mamalia) pada hari Rabu Abu, Jumat Agung serta setiap hari Jumat lainnya selama
masa Prapaskah dan puasa artinya dalam sehari makan kenyang hanya satu kali.
Jadi jika anda makan 3 kali sehari, anda bisa mengambil salah satu waktu entah
sarapan pagi, makan siang atau makan malam untuk makan kenyang sementara 2
waktu lainnya dengan mengurangi porsi makan anda.