SAY

SELAMAT DATANG DI PAROKI ST.MARIA IMMACULATA MATARAM, JL. PEJANGGIK NO. 37 MATARAM, LOMBOK, NTB, (0370) 632092
“DIPANGGIL MENJADI PEMIMPIN PASTORAL YANG SOLIDER DALAM KEHIDUPAN BERSAMA DEMI KEUTUHAN CIPTAAN”

Minggu, 18 Maret 2018

PANDUAN MISA MASA PASKAH 2018


KOMENTAR PEMBUKA


Bapak ibu  umat beriman yang dikasihi Kristus.




   






TANDA SALIB DAN SALAM PEMBUKA           Umat berdiri    
KATA PEMBUKA                                                    Umat berdiri     
Image result for minggu palmaSaudara-saudara terkasih, sudah sejak awal masa Prapaskah kita menyiapkan diri dengan olah tobat dan karya amal kasih. Pada hari ini kita semua berkumpul dan bersama seluruh Umat Allah mengawali misteri Paskah Tuhan kita, yakni sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya. Untuk menggenapi misteri inilah Yesus memasuki Yerusalem, kota-Nya. Oleh karena itu, marilah dengan penuh iman dan bakti kita mengiringi Tuhan sambil mengenangkan peristiwa yang menyelamatkan itu. Dengan demikian kita memetik buah salib suci, yakni kebangkitan dan kehidupan.
 HARI MINGGU PALMA
MINGGU SENGSARA
RITUS PEMBUKA
KOMENTAR PEMBUKA PERSIAPAN PERARAKAN
Bapak ibu  umat beriman yang dikasihi Kristus.
Pada hari ini Gereja mengenangkan peristiwa Kristus Tuhan memasuki kota Yerusalem; sekaligus sebagai perayaan, kita memasuki Pekan Suci yang dimulai dengan Minggu Palma. Adapun tata perayaan hari ini akan dimulai dengan ritus sebagai berikut :
1)      Upacara pemberkatan daun Palma di aula.
2)      Perarakan memasuki gereja
Mari kita mengikuti upacara ini dengan hikmat,; Umat dimohon berdiri dan menyanyikan lagu pembuka “Hosana Putra Daud”.


ANTIFON PEMBUKA (Mat 21 : 9)                    
DOA PEMBERKATAN PALMA                           Umat berdiri
I   Marilah berdoa :
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, kuduskanlah (†) daun palma ini dengan berkatMu. Semoga kami yang mengiringi Raja Kristus dengan penuh sukacita, diperkenankan memasuki Yerusalem abadi bersama Dia, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin
Misdinar pembawa air berkat maju membawa air berkat. Pemberkatan Daun Palma diadakan di aula, kemudian  imam berjalan memberkati  daun palma yang dipegang umat. Selama pemberkatan ini, diiringi lagu-lagu oleh koor  bersama umat


BACAAN SEBELUM PERARAKAN:   (Injil Mrk 11 : 1 – 10) Umat berdiri
I.    Tuhan bersamamu.
U. Dan bersama rohmu.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus :
Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan.
   Ketika Yesus dan para murid-Nya telah mendekati Yerusalem, di dekat Betfage dan Betania yang terletak di bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan, “ Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu  kamu masuk di kampung itu, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah di tunggangi orang. Lepaskan keledai itu, dan bawalah kemari. Jika ada orang bertanya kepadamu ‘Mengapa kamu lakukan itu’,  jawablah ‘Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini’. Kedua murid itu pun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan. Lalu mereka melepaskannya. Dan beberapa orang yang ada di situ bertanya kepada mereka, “Apa  maksudnya kamu melepaskan keledai itu?” Lalu mereka menjawab seperti yang sudah di katakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka. Kedua murid tadi membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka. Kemudian Yesus naik ke atasnya. Banyak orang menghamparkan pakaian mereka di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru, “Hosanna! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! Diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan Bapa kita Daud! Hosanna di tempat yang mahatinggi!”
I   Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

HOMILI SINGKAT                                     Umat duduk
PERARAKAN                                               Umat berdiri
Sesudah homili singkat, untuk memulai perarakan, imam atau diakon atau pelayan awam menyampaikan ajakan dengan kata-kata ini atau yang senada.

I:    Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita mencontoh khalayak di Yerusalem yang mengelu-elukan Yesus. Marilah kita berarak dalam damai.
Urutan perarakan: didahului oleh Putera Altar pembawa pedupaan, pembawa salib yang diapit pembawa lilin, para putera altar lainnya, Lektor – doa umat, prodiakon, dan imam. Selama perarakan dapat dinyanyikan lagu-lagu kepada Kristus Raja.
Setelah tiba di altar imam menghormati dan mendupainya. Kemudian pergi ke tempat duduk, menanggalkan pluviale dan mengenakan kasula. Dengan menghilangkan bagian-bagian ritus pembuka misa, termasuk, bila ada Kyrie, Imam langsung mengucapkan doa pembuka.
DOA PEMBUKA                                          Umat berdiri
I   Marilah berdoa:
Allah Bapa Yang Maha Pengasih, dalam diri Yesus Kristus, PutraMu, Engkau telah hadir di tengah-tengah kami sebagai orang yang dihina dan dianiaya. Kami mohon, bukalah hati kami untuk memahami misteri penderitaan PutraMu itu serta jadikanlah kami bersedia mengikuti jejakNya sambil memanggul salib kami sendiri. Sebab Dialah Tuhan dan Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI  SABDA
BACAAN PERTAMA (Yes 50 :4-7)                            Umat duduk
L. Bacaan dari Kitab Yesaya.
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataanku aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan Allah telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Maka aku meneguhkan hatiku seperti keteguhnya gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS. 819)                      Umat duduk
Refr:

-        Semua yang melihat aku mengolok-olok; mereka mencibirkan bibir dan menggelengkan kepala! Mereka bilang: “Ia pasrah kepada Allah! Biarlah Allah yang meluputkannya, biarlah Allah melepaskannya! Bukankah Allah berkenan kepadanya?”
-        Sekawanan anjing  mengerumuni aku; gerombolan penjahat  mengepung aku, Mereka menusuk tangan dan  kakiku. Segala tulangku dapat kuhitung.
-        Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan membuang undi atas jubahku. Tetapi Engkau, Tuhan,  janganlah jauh; ya kekuatanku, segeralah menolong aku!
-        Maka aku akan memashurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah umat: Hai kamu yang takut akan Tuhan, pujilah Dia! Hai segenap anak cucu Yakub, muliakanlah Dia! Gentarlah terhadap Dia, hai segenap anak cucu Israel.
BACAAN KEDUA (Flp 2 : 6 – 11)                           Umat duduk
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi
Saudara-saudara, walaupun dalam rupa Allah, Kristus Yesus tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa semua lidah mengakui : Yesus Kristus adalah Tuhan. 
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL (PS. 965)                    Umat berdiri
 Refr:

·      Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan Yesus, dan menganugerahkan nama yang paling luhur  kepada-Nya.
BACAAN INJIL (Passio Mrk    15 : 1-39- singkat)      Umat duduk
Kisah Sengsara Tuhan dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanpa tanda salib pada buku; kisah ini dibacakan oleh Diakon atau, kalau tidak ada, oleh Imam sendiri. Dapat juga Kisah Sengsara dibacakan oleh lektor, tetapi bila mungkin, Sabda Yesus dibawakan oleh Imam. Sebelum membawakan Kisah Sengsara, Diakon mohon berkat Imam seperti biasa sebelum Injil, tetapi pembaca awam tidak perlu.

N.    Inilah Kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus menurut Markus
U.    Dimuliakanlah Tuhan.
N.    Setelah Yesus diperiksa oleh Mahkamah Agama, pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan para ahli Taurat serta seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mufakatnya bahwa Yesus harus dihukum mati. Mereka membelenggu Yesus, lalu membawa Dia dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus. Pilatus bertanya kepada Yesus,
PP.  “Engkaukah Raja orang Yahudi?”
N.    Jawab Yesus,
†.     “Engkau sendiri mengatakannya.”
N.    Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Yesus. Pilatus bertanya kepada-Nya,
PP.  “Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyak tuduhan mereka terhadap Engkau!’
N.    Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab sehingga Pilatus merasa heran. Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya menurut permintaan orang banyak. Pada waktu itu ada seorang yang  bernama Barabas yang sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya.  Mereka telah melakukan pembunuhan dalam suatu pemberontakan. Maka datanglah orang banyak, dan meminta supaya kebiasaan itu diikuti juga. Pilatus memang menjawab mereka dan bertanya,
PP.  “Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?”
N.    Pilatus mengetahui bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki. Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak supaya meminta Barabaslah yang dibebaskan bagi mereka. Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka,
PP.  “Kalau begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan Dia yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?”
N.    Mereka berteriak,
SO. “Salibkan Dia!’
N.    Lalu Pilatus bertanya kepada mereka,
PP.  “Tetapi kajahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?”
N.    Namun mereka semakin keras berteriak,
SO. “Salibkan Dia!”
N.    Dan karena ingin memuaskan hati orang banyak itu, Pilatus membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya, lalu dia serahkan untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepada Yesus, menganyam mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya,
S.     “Salam, hai raja orang Yahudi!”
N.    Mereka memukul kepala Yesus dengan buluh, meludahi-Nya, dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia, mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pakaian Yesus sendiri. Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. Pada waktu itu lewatlah seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus. Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak. Lalu mereka memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Yesus menolaknya. Kemudian mereka menyalibkan Yesus, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian masing-masing. Saat Yesus disalibkan, hari menunjuk jam sembilan. Alasan mengapa Ia dihukum disebut pula pada tulisan yang terpasang di situ: Raja Orang Yahudi. Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya. Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi, “Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka.” Orang-orang yang lewat di sana menghujat Yesus, dan sambil menggelengkan kepala mereka berkata,
R.    “Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, turunlah dari salib itu dan selamatkanlah diri-Mu!”
N.    Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olok Yesus di antara mereka sendiri dan mereka berkata,
Im.  “Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan! Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib, supaya kita melihat dan percaya.”
N.    Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus mencela-Nya juga. Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring,
†.     “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”
N.    Yang berarti:
†.     Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
N.    Mendengar itu, beberapa orang yang  berdiri di situ berkata,
R.    “Lihat, Ia memanggil Elia.”
N.    Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata,
R.    “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”
N.    Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
(Semua berlutut dan hening sejenak)
N.    Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia,
S.     “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”
N.    Demikianlah Injil Tuhan,
U.    Terpujilah Kristus.
Keterangan:
N: Narator; SO: Semua Orang; R: Wakil Rakyat; PP: Pontius Pilatus; Im: Imam Agung; †: Yesus; S: Serdadu.
HOMILI                                                                    Umat duduk
AKU PERCAYA (didaraskan)                                   Umat berdiri
DOA UMAT                                                              Umat berdiri
I   Bersama Yesus yang taat sampai wafat, tetapi dijunjung tinggi oleh Bapa-Nya, marilah kita menghadap Bapa dan berdoa;
P.  Bagi Gereja yang menderita.
     Ya Bapa Yang Mahakuasa, tabahkanlah mereka yang menderita, dihina, difitnah karena imannya, agar mereka tetap berpengharapan bahwa sesudah cobaan akan datang pembebasan. Marilah kita mohon…
P.  Bagi para pemimpin masyarakat.
     Ya Bapa Yang Mahakuasa, dampingilah para pemimpin masyarakat kami, agar dengan tabah tetap memperjuangkan kesejahteraan umum dan tidak tergoda untukmementingkan kepentingan diri sendiri.Marilah kita mohon...
P.  Bagi sanak saudara yang menderita .
     Ya Bapa yang penuh kasih, berkatilah dan dampingilah saudara-saudari kami yang sedang mengalami penderitaan, agar dengan rela dan penuh iman mempersatukan penderitaannya dengan penderitaan Kristus demi keselamatan sesama.Marilah kita mohon…
P.  Bagi  kita sendiri yang berkumpul di sekitar Altar ini.
     Ya Bapa Yang Mahamurah, curahilah kami semangat Yesus Kristus, PutraMu agar kami dapat saling membantu dalam memanggul salib kehidupan  kami sehari-hari, dalam mengikuti jejak  Putra-Mu. Marilah kita mohon...
I   Allah Bapa kami di Surga, demi cinta kasih-Mu, Engkau menghendaki kami menjadi putra dan putri-Mu berkat jasa Yesus Kristus, Putra-Mu. Kami mohon terimalah dan kabulkanlah permohonan doa kami. Demi kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI

KOMENTAR PERSEMBAHAN
Bapak ibu  umat beriman yang dikasihi Kristus.
Ketika memasuki kota Yesusalem, Yesus menunggangi keledai, yang memberi makna: akan kesederhanaan seorang Raja, yang membawa damai bagi umat manusia.  Sebagai ungkapan syukur akan pengorbanan Yesus, mari kita mempersembahkan seluruh diri dan hasil karya kepada Tuhan, melalui kolekte untuk dipersatukan dengan wafat dan pengorbanan Kristus yang sempurna di salib.
KOLEKTE  - PERSIAPAN PERSEMBAHAN                       Umat duduk
LAGU PERSEMBAHAN

 I     Kami memuji Engkau, ya Bapa, Allah semeseta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti (dan anggur) yang kami persembahkan ini. Inilah hasil dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi santapan rohani (dan minuman rohani)…
U     Terpujilah Allah selama-lamanya.
(Imam mendupai bahan persembahan dan Altar, lalu mencuci tangan.
isdinar wiruk mendupai umat dari depan Altar dan umat berdiri).

 DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                         Umat berdiri 
I      Berdoalah saudara-saudari agar persembahan kita diterima oleh Allah, Bapa yang Mahakuasa….
U     Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus, Amin.
I   Ya Allah, semoga oleh penderitaan Putra TunggalMu pendamaianMu dengan kami semakin mendekat. Kami tidak mampu mencapainya dengan usaha kami sendiri, namun kami sudah merasakannya, berkat kurban yang penuh daya ini dan karena belas kasihMu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.  Amin.
PREFASI                                                                                           Umat berdiri
KUDUS                                                                                              Umat berdiri
DOA SYUKUR AGUNG (Concecratio)                                             Umat berlutut
Saat imam mengangkat Roti dan Anggur umat memandangnya dengan penuh hormat atas misteri perubahan roti – anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus, gong dan lonceng kecil dibunyikan.
PATER NOSTER                                                                             Umat berdiri
DOA DAMAI                                                                                    Umat berdiri
I   Yesus Kristus mempunyai kebebasan untuk memilih. Dan Ia memilih mengadakan pertukaran di kayu salib demi keselamatan seluruh manusia. Yesus dihukum supaya kita diampuni, Yesus disakiti supaya kita  disembuhkan; Yesus dijadikan dosa oleh dosa kita supaya kita dijadikan benar oleh kebenaran-Nya; Yesus menjalani kematian bagi kita supaya kita menerima kehidupan-Nya;  Yesus mengalami kemiskinan kita supaya kita menikmati kelimpahan-Nya; Yesus menanggung rasa malu kita supaya kita menerima kemuliaan-Nya; Yesus menanggung rasa tertolak kita supaya kita diterima oleh Allah Bapa dan Yesus menjadi kutuk supaya kita menerima berkat. Yesus telah membayar lunas untuk dosamu, maka marilah kita mohon damai  kepada-Nya: Tuhan Yesus Kristus.
U: Amin.

AGNUS DEI  Umat berdiri (dan setelah Agnus Dei Umat berlutut)
KOMUNI                                                                                          Umat duduk
KOMENTAR  KOMUNI (setelah doa persiapan komuni)
Bapak ibu  umat beriman yang dikasihi Kristus.
Kedatangan Yesus menandai pendamaian Allah dengan manusia. Melalui puteraNya yang rela wafat di salib, segala dosa manusia dihapus. Untuk itu marilah kita menyambut-Nya dengan penuh iman. Umat dimohon untuk mengikuti arahan para petugas. Yang berhak menerima komuni kudus adalah hanya bagi orang katolik yang sudah layak dan tidak mempunyai halangan untuk menyambutnya. (Penerimaan Komuni  diiringi lagu-lagu)
ANTIFON KOMUNI (Mat 26 : 42)
Ya Bapa, jika tak mungkin piala ini berlalu tanpa Ku-minum, jadilah kehendak-Mu.
DOA SYUKUR SESUDAH KOMUNI                                           Umat berdiri
I    Marilah berdoa:
Ya Allah, kami yang telah dipuaskan oleh anugerah suci ini bersujud memohon kepadaMu. Semoga sebagaimana berkat kematian PutraMu Engkau membantu kami mengharapkan apa yang kami imani deminikian pula berkat kebangkitan-Nya Engkau membantu kami mencapai apa yang kami tuju. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN                                                                             Umat duduk
BERKAT PERUTUSAN                                                                  Umat berdiri
LAGU PENUTUP



HARI KAMIS PUTIH
MENGENANG PERJAMUAN TUHAN

RITUS PEMBUKA
Altar hendaknya dihias dengan bunga secara sederhana supaya sesuai dengan ciri khas hari ini. Tabernakel harus kosong sama sekali. Dalam Misa ini, hendaknya dikonsekrasio hosti yang cukup untuk komuni imam dan umat pada hari Kamis Putih dan Jumat Agung. Urutan perarakan: Misdinar pembawa wiruk, salib, pembawa lilin, misdinar lainnya, lektor-doa umat, prodiakon, imam.
Perlengkapan pencucian kaki dan cuci tangan imam sudah tersedia semua di panti imam
Image result for kamis putihKamis Putih merupakan hari pertama dari Tri hari suci, di mana kita mengenangkan derita, dan kematian Yesus Kristus. Secara khusus  hari ini, kita akan merayakan perjamuan Yesus bersama murid-muridNya di Yerusalem. Adapun perayaan malam ini akan berlangsung sebagai berikut:
1)      Yesus bersama 12 rasul disertai petugas liturgi memasuki ruang perjamuan yaitu Gereja
2)      Imam sebagai alter Kristus memimpin langsung perayaan ini dan melaksanakan pembasuhan kaki para rasul.
3)      Perarakan Sakramen Mahakudus dan dilanjutkan dengan tuguran
Mari kita berdiri menyambut Imam Tuhan bersama para rasul memasuki Gereja dengan menyanyikan lagu pembuka.
ANTIFON PEMBUKA (Gal 6 : 14)
Kita harus bangga akan salib Tuhan kita Yesus Kristus pohon keselamatan, kehidupan dan kebangkitan kita, sumber penebusan dan pembebasan kita.
PERARAKAN                                  Umat berdiri
Urutan perarakan: pembawa wiruk yang sedang mengepul,
salib perarakan diapit oleh pembawa lilin,  lektor dan pemazmur, pelayan komuni, imam.

LAGU PEMBUKA
TANDA SALIB & SALAM PEMBUKA    Umat berdiri
KATA PEMBUKA
I   Saudara-saudari yg terkasih dalam Kristus,
Hari Kamis Putih merupaakan perayaan kenangan Perjamuan Malam Terakhir Yesus bersama para muridNya. Perjamuan Terakhir Yesus dengan para muridNya bukan perjamuan keputusasaan, kesedihan, melainkan perjamuan penuh keakraban, perjamuan persaudaraan, penuh makna. Perjamuan itu simbol penyerahan hidupNya yang total, Tubuh dan DarahNya diberikan demi keselamatan murid-muridNya. Itulah Ekaristi kudus, kenangan kurban salib Kristus. Pemberian diri Yesus yang sehabis-habisnya itu dilambangkan pula daalam pembasuhan kaki para Rasul nanti. Untuk semua pengorbanan dan cinta Tuhan, kita diajak untuk memberi pelayanan yang sama, yaitu rela melayani dengan kasih dan cinta. Sumber kekuatan akan senantiasa ditemukan saat kita rayakan perjamuan Tuhan dalam Ekaristi.
PERNYATAAN TOBAT                            Umat berdiri
I  Mari kita menyadari kedosaan kita di hadapan Allah dengan memandang cinta dan pengorbanan Kristus yang rela merendahkan diri dengan membasuh kaki para murid-Nya, mengadakan Ekaristi lambang penyerahan tubuh dan darah-Nya untuk kita. Kita memeriksa batin kita:Saya mengaku….
I  Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan menghantar kita kepada kehidupan yang kekal, Amin.
LAGU TUHAN KASIHANILAH             
LAGU KEMULIAAN                                   Umat berdiri
Madah Kemuliaan dinyanyikan. Selama Madah Kemuliaan dilagukan, lonceng dibunyikan. Sesudah itu lonceng  tidak dibunyikan lagi sampai Madah Kemuliaan dalam misa Malam Paskah. Demikian pula organ dan alat musik lain boleh dibunyikan hanya untuk menopang nyanyian.
      
DOA PEMBUKA                                          Umat berdiri
I    Marilah berdoa :
Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra Tunggal-Mu menyerahkan diri-Nya kepada kematian, mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan kekal, serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang merayakan perjamuan malam ini menimba kepenuhan kasih dan hidup dari misteri yang luhur dan agung itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
LITURGI  SABDA
KOMENTAR  BACAAN
Bapak ibu umat beriman yang dikasihi Kristus,
Bacaan-bacaan suci pada perayaan hari Kamis Putih ini, menunjukkan kepada kita model kepemimpinan Yesus yang melayani; karena Dia rela mengorbankan nyawaNya sampai wafat di salib. PengorbananNya ditandai Roti dan Anggur yang menjadi Tubuh dan Darah Kristus dalam perjamuan dengan para muridNya. Namun sebelum mencapai puncak perayaan perjamuan, Yesus terlebih dahulu membasuh kaki para murid, sebagai tanda untuk saling melayani. Untuk itu marilah kita membuka hati mendengarkan Sabda Tuhan  dengan penuh iman.
BACAAN PERTAMA (Kel 12:1 – 8. 11 – 14)         Umat duduk
“Ketetapan tentang  Perjamuan Paskah”
L. Bacaan dari Kitab Keluaran,
Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir: "Bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan bagimu;  bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaat Israel,  ‘Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia bersama dengan tetangga yang terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.  Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela, berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh kambing. Anak domba itu harus kamu kurung sampai tanggal empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus diambil sedikit  dan dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang  atas rumah, tempat orang-orang makan anak domba itu. Pada malam itu juga  mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang;  daging panggang itu harus mereka makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit. Beginilah kamu harus memakannya: pinggangmu berikat, kaki berkasut dan tongkat ada di  tanganmu; Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan.  Sebab pada malam ini Aku akan menjalani negeri Mesir,  dan membunuh semua anak sulung,  baik anak sulung manusia maupun anak sulung hewan dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah, Tuhan. Adapun darah domba itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, pada saat Aku menghukum negeri Mesir. Hari ini harus menjadi hari peringatan bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun.
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS. 856)                      Umat duduk
 Reff: Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini  akan peringatan kepada-Ku.
o  Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan segala kebaikannya kepadaku? Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama  Tuhan.
o  Sungguh berhargalah di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Ya Tuhan, aku hamba-Mu;aku hamba-Mu,anak dari sahaya-Mu.Engkau telah melepaskan belengguku.
o  Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama Tuhan. Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan di depan seluruh umat-Nya.
BACAAN II   (1Kor 11 : 23 – 26)                 Umat duduk
 Setiap kali kamu makan  dan minum, kamu  mewartakan wafat Tuhan   
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus.
Saudara-saudara,  apa yang telah kuteruskan kepadamu ini, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam Ia diserahkan, mengambil roti dan setelah mengucap  syukur  atasnya;  Ia memecah-mecahkan roti itu seraya berkata, "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagimu;  perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!"  Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan dalam darah-Ku. Setiap kali kamu meminumnya, perbuatlah ini untuk mengenangkan Daku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini, kamu mewartakan wafat Tuhan sampai Ia datang.
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL (PS. 956)        Umat berdiri
Reff:  Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; Sama seperti Aku telah mengasihi kamu.  
BACAAN INJIL (Yoh 13 : 1 – 15)                 Umat berdiri
I   Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes:
Sebelum Hari Raya Paska mulai, Yesus telah tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk pergi dari dunia ini kepada Bapa. Sebagaimana Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya, demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir.
Ketika mereka sedang makan bersama, Iblis telah membisikkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, rencana untuk mengkhianati Yesus. Yesus tahu, bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah.
Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan pakaian-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah baskom, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya, lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Lalu sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya, ”Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?” Jawab Yesus kepadanya, ”Apa yang Aku lakukan, engkau tidak mengerti sekarang, tetapi engkau akan memahaminya kelak.” Kata Petrus kepada-Nya, ”Selama-lamanya Engkau tidak akan membasuh kakiku!” Jawab Yesus, “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.” Kata Simon Petrus kepada-Nya, ”Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!” Kata Yesus kepadanya, ”Siapa saja telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Kamu pun sudah bersih, hanya tidak semua!” Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan Dia; Karena itu Ia berkata, ”Tidak semua kamu bersih.” Sesudah membasuh kaki mereka, Yesus mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mengertikah kamu apa yang telah Aku lakukan kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi, jika Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga melakukan seperti yang telah Aku lakukan kepadamu.”
I   Demikianlah Injil Tuhan..
U  Terpujilah Kristus.

HOMILI                                                        Umat duduk
PEMBASUHAN KAKI                                Umat duduk

Seusai homili diadakan pembasuhan kaki. Para rasul berada pada tempat yang telah disediakan. Imam menanggalkan kasula di tempat yang telah disiapkan. Para misdinar membantu imam mempersiapkan segala keperluan pembasuhan kaki. Ada yang membawa kain putih yang selanjutnya diikatkan pada pinggang imam, ada yang membantu menerima kasula dari imam, ada untuk lap kaki para rasul, ada yang membawa tempat air pembasuhan, ada yang membawa air dan sabun serta lap tangan untuk pembasuhan tangan imam. Saat pembasuhan kaki koor melagukan beberapa lagu dari antifon atau lagu lain. Selesai pembasuhan dilanjutkan dengan Doa Umat, tanpa Aku Percaya.

DOA UMAT                                                  Umat berdiri
I      Dengan membasuh kaki para muridNya, Yesus memberikan perintah baru agar kita saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar dapat melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati.
L.    Bagi Sri Paus, Para Uskup dan Para Imam.
       Semoga Sri Paus dan Uskup kami, serta para Imam dapat melakukan tugas penggembalaan dengan rendah hati seperti Yesus yang membasuh kaki murid-murid-Nya. Marilah kita mohon, ...

L.    Bagi Para Pemimpin Masyarakat.
       Semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas pelayanannya dengan Sabda Yesus sendiri untuk saling melayani satu sama lain demi keselamatan bersama. Marilah kita mohon, ...

L.    Bagi Orang-Orang yang Menderita.
       Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya menggugah setiap orang untuk terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang sedang menderita. Marilah kita mohon, ...

L.    Bagi Kita di Sekitar Altar Ini.
       Semoga kami semua pada hari ini memperbarui niat untuk saling mengasihi dan bekerja sama dalam keluarga kami masing-masing, sehingga nilai hidup kristiani keluarga kami terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat. Marilah kita mohon, ...

(Doa tambahan untuk intensi umat dan siatuasi yang mendesak)
I      Ya Allah, Bapa Maha Pengasih, dengarkanlah permohonan kami. Semoga kami belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.
U.  Amin.
LITURGI EKARISTI
Persiapan Persembahan, diawali dengan kolekte. Para misdinar langsung turun menjemput bahan persembahan pokok dari imam. Saat prosesi ini diiringi sebuah lagu pendek. Setelah bahan persembahan sampai di Altar lagu selesai dibawakan. Imam akan menghunjukkan persembahan. Untuk kolekte menyusul di kaki altar.
KOMENTAR  PERSEMBAHAN
Bapak ibu  umat beriman yang dikasihi Tuhan,
Peristiwa perjamuan terakhir Yesus dengan para muridNya, hingga kini kita rayakan, memberi makna bahwa Yesus adalah pemimpin yang melayani. Dia memberikan diriNya supaya kita hidup dan memiliki sikap kerendahan hati seperti seorang hamba yang mau melayani. Sebagai tanda pemberian diri kita yang tak sempurna ini, mari kita mempersembahkan seluruh diri dan hasil karya melalui kolekte untuk dipersatukan dengan korban Kristus dalam rupa Roti dan Anggur.
KOLEKTE - PERSIAPAN PERSEMBAHAN      Umat duduk
LAGU PERSEMBAHAN
 I     Kami memuji Engkau, ya Bapa, Allah semeseta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti (dan anggur) yang kami persembahkan ini. Inilah hasil dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi santapan rohani (dan minuman rohani)…
U     Terpujilah Allah selama-lamanya.
(Imam mendupai bahan persembahan dan Altar, lalu mencuci tangan.
isdinar wiruk mendupai umat dari depan Altar dan umat berdiri).

 DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                         Umat berdiri 
I      Berdoalah saudara-saudari agar persembahan kita diterima oleh Allah, Bapa yang Mahakuasa….
U     Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus, Amin.
I      Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan pantas karena setiap kali kenangan akan kurban ini dirayakan, terlaksanalah karya penebusan kami. dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin

PREFASI                                                       Umat berdiri     
KUDUS                                                          Umat berdiri
DOA SYUKUR AGUNG                             Umat berlutut
Saat imam mengangkat Roti dan Anggur semua umat memandangnya dengan penuh hormat atas misteri perubahan roti – anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristusl gong dan lonceng kecil tidak dibunyikan lagi, diganti dengan peralatan yang terbuat dari kayu.
BAPA KAMI                                                  Umat berdiri
DOA DAMAI                                                           Umat berdiri
I  Yesus pernah bersabda, “Perintah baru Kuberikan kepadamu, supaya kamu saling menaruh cinta kasih, sebagaimana Aku menaruh cinta kasih kepadamu. Maka marilah kita mohon damai kepada-Nya : Tuhan Yesus Kristus, janganlah memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu, sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa…
U.Amin.
AGNUS DEI   Umat berdiri (dan setelah lagu Agnus Dei Umat berlutut)
KOMUNI                                                      Umat duduk
KOMENTAR  KOMUNI (setelah doa persiapan komuni)
Bapak ibu umat beriman yang  dikasihi Tuhan,
Perjamuan Tuhan dalam Ekaristi, telah menyatukan semua orang menjadi saudara satu sama lain. Tetapi kita hanya pantas menerima Yesus dalam Ekaristi, apabila kita sanggup seperti Yesus Sang Pemimpin yang dengan rendah hati mau melayani. Karena itu mari kita menyambut Kristus dengan hati yang layak.Umat dimohon untuk mengikuti arahan para petugas. Yang berhak menerima komuni kudus adalah orang katolik yang sudah layak dan tidak mempunyai halangan untuk menyambutnya. (Penerimaan Komuni  diiringi lagu-lagu)
ANTIFON KOMUNI (1 Kor 11 : 24 - 25)
Inilah tubuh-Ku yang dikorbankan bagimu. Inilah piala Perjanjian Baru dalam darah-Ku. Setiap kali kamu menyambut-Nya, lakukanlah untuk mengenangkan Daku.
Sesudah komuni sibori tetap di Altar
DOA SYUKUR SESUDAH KOMUNI       Umat berdiri
I   Marilah berdoa :
Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan Putera-Mu. Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U. Amin

RITUS PENUTUP  
PENGUMUMAN                             Umat duduk
KOMENTAR PERSIAPAN PERARAKAN SAKRAMEN
Bapak, ibu, umat beriman yang dikasihi  Tuhan,
Kita memasuki Upacara Pentahtahan Sakramen Mahakudus;  Pada saat Sakramen diarakkan  umat diharapkan mengambil sikap berlutut. Kita semua diajak untuk mengikuti upacara ini dengan penuh hikmat.
PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHAKUDUS              Umat berlutut
Seusai Doa Sesudah Komuni, sambil berdiri, Imam mengisi pedupaan dan memberkatinya. Lalu, sambil berlutut ia mendupai Sakramen Mahakudus tiga kali.
I Panen de coelo praestitisti eis
U.  Omne delectamentum in se habentem.
Kemudian Imam mengenakan velum berwarna putih di atas bahunya, berdiri, menyelubungi sibori dengan ujung-ujung velum dan mengangkatnya.
Lalu dimulailah perarakan. Dengan disemarakan lentera dan kepulan asap dupa, Sakramen Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat penyimpanan yang disiapkan di ruang Adorasi yang dihiasi secara serasi.
Petugas pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua petugas lain yang membawa lilin bernyala, disusul para petugas lain yang membawa lilin bernyala. Di depan Imam yang membawa Sakramen Mahakudus berjalan petugas yang membawa pedupaan yang mengepul. Sementara itu dilagukan Pengelingua (kecuali dua bait terakhir) atau nyanyian ekaristi lain.
Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam, kalau perlu dibantu Diakon, meletakkan sibori di ruang Adorasi. Lalu ia mengisi pedupaan, dan sambil berlutut mendupai Sakramen Mahakudus. Sementara itu dilagukan Tantum Ergo. Setelah sembah sujud sejenak dalam keheningan, imam dan para pelayan berlutut, lalu kembali ke sakristi.
Sementara segala hiasan dan perlengkapan diambil. Salib diselubungi.

TUGURAN BERGILIR
Umat hendaknya diajak melaksanakan  sembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus
selama waktu yang cocok pada malam hari  seturut kebiasaan dan  keadaan setempat

Menghayati Ekaristi dalam Hidup                                        Selesai
Untuk semua pengurbanan dan cinta Tuhan, kita diajak untuk juga memberi pelayanan yang sama yaitu rela melayani dengan kasih dan cinta. Sumber kekuatan akan senantiasa ditemukan saat kita rayakan perjamuan Tuhan dalam Ekaristi.

PEMBAGIAN JADWAL TUGURAN KAMIS PUTIH
·      Jam 21.30 :
-     Stasi Bintang Timur Narmada*) Pemandu
-     Lingk. Santa Agatha Sweta
-     Lingk. St. Yohanes Pembaptis Rembiga
-     Lingk. Ratu Rosario Pagesangan
-     Lingk. S. Petrus Kekalik

·      Jam 22.00 :
-     St. Theresia Pagutan
-     St. Maria Fatima Gebang*) Pemandu
-     St. Dominikus Cakra Selatan
-     St. Clara Cakra Utara

·      Jam 22.30 :
-     St.Yoseph Mataram
-     Kel. Nazareth Kr. Taruna*) Pemandu
-     St. Arnoldus Gomong
-     RPD Punia

·      Jam 23.00 dan seterusnya
-     PDKK St. Arnoldus Janssen *) Pemandu
-     OMK dan PMKRI
-     Lain-lain (niatan khusus)

     Tanda Bintang (*) : Pemimpin Doa
     Tablo :  Jumat pagi Pkl. 09.00 Wita

PANDUAN  DOA TUGURAN  2017
(Usulan Sumber: Buku Doa Pujian Sakramen Mahakudus)

Lagu Pembuka : PS  555
Tanda salib dan salam
Doa-doa:
·      Doa  Pembuka                                                                         : Hal. 4
·      Doa di depan Sakramen Mahakudus                                       : Hal. 36
·      Doa syukur atas karunia rezeki hidup                                      : Hal. 41
·      Doa syukur dan permohonan di depan Ekaristi mahakudus    : Hal. 54         
·      Doa Ekaristi sumber  dan kekuatan Pelayanan                                   : Hal. 72         
·      Doa penyerahan diri kepada Yesus                                          : Hal. 77
·      Doa silih kepada hati Yesus yang Mahakudus                         : Hal. 80
·      Litani hati Yesus yang mahakudus                                          : Hal. 88
Lagu Penutup : PS  564




HARI JUMAT AGUNG
MENGENANG SENGSARA TUHAN
PERAYAAN SENGSARA TUHAN
RITUS PEMBUKA
Perayaan Sengsara Tuhan dilaksanakan sesudah tengah hari, sekitar pukul tiga siang,
kecuali jika atas pertimbangan pastoral dipilih waktu sesudah itu.
Urutan perarakan: pembawa wiruk yang sedang mengepul, salib perarakan diapit oleh pembawa lilin,
lektor dan pemazmur, pelayan komuni, imam.

PERARAKAN                                              
-       Altar bersih tanpa apa-apa.
-       Dalam keheningan (tanpa menyanyikan lagu pembuka) Imam dengan Pakaian merah masuk bersama para petugas liturgi, memberi hormat di depan altar (imam tiarap depan Altar dan berdoa sejenak dalam hati, sedangkan misdinar cukup berlutut saja.)
-       Imam berdoa sejenak dalam batin dengan meniarap lalu menuju tempat duduk, kemudian mengucapkan doa pembukaan, tanpa tanda salib dan ajakan ‘Marilah berdoa’ dan  sambil merentangkan tangan.

KOMENTAR PEMBUKA 
Bapak ibu umat beriman yang dikasihi  Kristus,
Hari ini adalah hari libur internasional, untuk memperingati wafat Tuhan Yesus; sekaligus penutupan wajib pantang dan puasa yang ditetapkan Gereja.
Dalam ibadat suci ini ada tiga bagian utama yang akan kita lalui yakni; Pertama: Liturgi Sabda Kedua: Upacara Penghormatan Salib  dan Ketiga; Penerimaan Komuni. Kita semua diajak untuk mengikuti upacara ini dengan penuh hikmat, dan mengikuti prosesi dalam suasana hening tanpa lagu pembuka, dan pada saat imam tiarap depan Altar, umat semua berlutut.  
DOA PEMBUKA                                 Umat berdiri
I   Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. 
U. Amin
LITURGI SABDA

BACAAN PERTAMA          Yes. 52:13–53:12        Umat duduk
L.  Bacaan dari Kitab Yesaya
Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat Dia,  rupanya begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi, demikianlah Ia akan membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat Dia! Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia, dan bagi kita pun Dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang Dia; dan rupanya pun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, padahal kita mengira Dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.  Sesungguhnya Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya, dan oleh bilur-bilurNya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadaNya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi Dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutNya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, Ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman Ia terambil, dan tentang nasibNya siapakah yang memikirkanNya?Sungguh, Ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku Ia kena tulah. Orang menempatkan kuburNya diantara orang-orang fasik, dan waktu mati Ia ada diantara penjahat-penjahat, sekalipun Ia tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutNya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan Dia dengan kesakitan, dan apabila Ia menyerahkan diriNya sebagai kurban silih, Ia akan melihat keturunanNya, umurNya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena Dia. Sesudah kesusahan jiwaNya, Ia akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman, Hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatNya, dan kejahatan mereka Dia pikul.  Sebab itu Aku akan membagikan kepadaNya orang-orang besar sebagai rampasan, dan Ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahanNya. Ini semua sebagai ganti karena Ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena Ia terhitung diantara para pemberontak, sekalipun Ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. 
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS. 820)          Umat duduk
Reff:  Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwa-Ku ” 
-        Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku, sudilah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang setia.
-        Di hadapan semua lawanku aku tercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik; para kenalanku merasa ngeri, mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir. Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati, telah menjadi seperti barang yang pecah.
-        Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, aku berkata, “Engkaulah Allahku!” Masa hidupku ada dalam tangan-Mu. Lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku, dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku!
BACAAN KEDUA   Ibr 4 : 14 – 16; 5 : 7 - 9           Umat duduk
L. Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani.
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Agung yang kita punya, bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita!Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian,  supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya. Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan  dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat;  ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL            (PS. 966)         Umat berdiri
Reff: “Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal” 
·      Kristus sudah taat bagi kita; Ia taat sampai mati, bahkan sampai mati di salib. Itulah sebabnya  Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama. 
BACAAN INJIL       Yoh 18 : 1 – 19 : 42    Umat duduk
Kisah sengsara dibacakan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku. Bila pembacanya bukan imam (Diakon), sebelumnya mohon berkat dulu tetapi pembaca awam tidak perlu.Dan bila dilagukan sedapat mungkin sabda-sabda Yesus dibawakan oleh seorang imam; Kisah sengsara menurut Yohanes melukiskan ‘perjalanan jaya’ Yesus menuju Bapa-Nya serta hasil yang diperolehNya.

Keterangan Simbol :
N   : Narator                          S              : Serdadu                                R             : Wakil Rakyat                                      
PP  : Pontius Pilatus              W            : Wanita                                : Yesus
Rs  : Para rasul/murid          Im           : Imam Agung       Ptr           : Petrus
SO : Semua Orang               

Kisah Sengsara Tuhan Yesus Kristus Menurut Yohanes

N:   Inilah kisah Sengsara Tuhan kita, Yesus Kristus, menurut Yohanes.
N:   Pada waktu itu, Yesus bersama-sama dengan murid-muridNya pergi menyeberang lembah Kidron. Di situ ada suatu taman dan Yesus masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid–muridNya. Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid–muridNya.
       Lalu datanglah juga Yudas ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga–penjaga bait Allah yang disuruh oleh imam–imam kepala dan orang–orang Farisi.
       Mereka datang lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Yesus tahu semua yang akan menimpa diriNya. Maka ia maju ke depan dan berkata kepada mereka,
†:    Siapakah yang kamu cari?
N:   Jawab mereka,
SO: “Yesus dari Nazareth!” 
N:   Kata Yesus kepada mereka,
†:    “Akulah Dia.”
N:   Yudas yang mengkhianati Yesus berdiri juga di situ bersama–sama mereka. Ketika Yesus berkata kepada mereka  ‘Akulah Dia’, mundurlah mereka, dan jatuh ke tanah. Lalu Yesus bertanya lagi,
†:    “Siapakah yang kamu cari?”
N:   Jawab mereka,
SO: “Yesus dari Nazareth!”
N:   Kata Yesus,    
†:    “Telah Aku katakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi.”
N:   Demikian hendaknya supaya digenapilah Firman yang telah dikatakanNya: “Dari mereka yang Engkau serahkan kepadaKu, tidak seorang pun yang Aku biarkan binasa. Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar, dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus,
†:    “Sarungkan pedangmu itu! Bukankah Aku harus minum piala yang diberikan Bapa kepada-Ku?”
N:   Lalu pasukan prajurit serta perwiranya, dan penjaga–penjaga yang disuruh orang Yahudi itu, menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Mula-mula mereka membawanya kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihati para pemuka Yahudi: “Lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa.”
       Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar, dan ia masuk ke halaman istana Imam Besar itu. Tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Murid yang lain itu, yang mengenal Imam Besar, kembali keluar, berbicara dengan perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. Kata hamba perempuan penjaga pintu itu kepada Petrus,
W:   “Bukankah engkau juga murid Orang Itu?”
N:   Jawab Petrus,
Ptr: “Bukan!”
N:   Sementara itu hamba–hamba dan para penjaga Bait Allah telah menyalakan api arang, sebab udaranya dingin waktu itu, dan mereka berdiri menghangatkan badan di situ. Petrus pun berdiri menghangatkan badan bersama-sama dengan mereka. Kemudian mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang para murid dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus kepadanya,
†:    “Aku berbicara  terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah–rumah ibadat dan di Bait Allah tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi–sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka yang telah mendengar apa yang Aku katakana kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Aku katakan. ”
N:   Ketika Yesus berkata hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka Yesus sambil berkata,
S:    “Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?”
N:   Jawab Yesus kepadanya,
†:    “Jika kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jika benar, mengapa engkau menampar Aku?”
N:   Lalu Hanas mengirim Yesus dalam keadaan terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar. Simon Petrus masih berdiri dan menghangatkan badan. Kata orang–orang di situ kepadanya,
R:   “Bukankah engkau juga salah seorang murid Yesus?”
N:   Petrus menyangkalnya, katanya,
Ptr:             “Bukan!”
N:   Kata salah seorang hamba imam Besar, keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus,
R:   “Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Yesus?”
N:   Petrus pun menyangkal lagi dan seketika itu juga berkokoklah ayam.

       ------- lagu selingan -------

N: Keesokan harinya, ketika masih pagi, mereka membawa Yesus dari Kayafas ke istana gubernur itu. Mereka sendiri tidak masuk ke istana gubernur itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu, Pilatus keluar menemui mereka dan berkata,
PP: “Apakah tuduhan kamu terhadap Orang Ini?”
N:   Jawab mereka kepadanya,
SO: “Jika Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!”
N:   Kata Pilatus kepada mereka,
PP: “Ambillah Dia, dan hakimilah Dia menurut hukummu sendiri!”
N:   Kata orang–orang Yahudi itu,
SO: “Kami tidak diperbolehkan menghukum mati seseorang.”
N:   Demikian hendaknya supaya digenapi Firman Yesus yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Ia akan mati.
Pilatus masuk kembali ke dalam istana gubernur, lalu memanggil Yesus dan berkata kepadaNya,
PP: “Apakah Engkau Raja orang Yahudi?”
N:   Jawab Yesus,
†:    “Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau orang lain yang mengatakan kepadamu tentang Aku?”
N:   Kata Pilatus,
PP: “Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam–imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau lakukan?”
N:   Jawab Yesus,
:    “Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini! Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba–hambaKu telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi kerajaan-Ku bukan dari sini.”
N:   Lalu kata Pilatus kepadaNya,
PP: “Jadi Engkau adalah raja?”
N:   Jawab Yesus,
†:    “Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja! Untuk itu Aku lahir, dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku bersaksi tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku.”
N:   Kata Pilatus kepadaNya,
PP: “Apakah kebenaran itu?”
N:   Sesudah mengatakan demikian, Pilatus keluar lagi menemui orang–orang Yahudi, dan berkata kepada mereka,
PP: “Aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya. Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan Raja Orang Yahudi bagimu?”
N:   Mereka pun berteriak lagi,      
SO: “Jangan Orang Ini, melainkan Barabas!”
N:   Barabas adalah seorang penyamun.
       Lalu Pilatus mengambil Yesus lalu menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit–prajurit menganyam  sebuah mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus, mereka mengenakan pakaian ungu kepada-Nya, dan sambil maju ke depan mereka berkata,
S:    “Salam, hai raja orang Yahudi!”
N:   Lalu mereka menampar wajah Yesus. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada orang–orang Yahudi,
PP: “Lihatlah, aku membawa Dia keluar kepada kamu supaya kamu tahu, bahwa aku tidak menemukan kesalahan apa pun pada-Nya.”
N:   Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berpakaian ungu. Kata Pilatus kepada mereka,
PP: “Lihatlah Orang Ini!”

------- lagu selingan -------

N:   Ketika para imam kepala dan penjaga–penjaga itu melihat Yesus, berteriaklah mereka,
SO: “Salibkan Dia, salibkan Dia!”
N:   Kata Pilatus kepada mereka,
PP: “Ambil Dia dan salibkan Dia! Sebab aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.”
N:   Jawab orang–orang Yahudi itu kepadanya,
SO: “Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Putra Allah.”
N:   Ketika Pilatus mendengar perkataan itu ia makin takut. Lalu ia masuk lagi ke dalam istina gubernur, dan berkata kepada Yesus,
PP: “Dari manakah asal-Mu?”
N:   Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus,
PP: “Tidakkah Engkau mau berbicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu bahwa aku berkuasa membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?”
N:   Yesus menjawab,
†:    “Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku. Jika kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu, dia yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya.”

N.   Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, tetapi orang–orang Yahudi berteriak,
SO. “Jika engkau membebaskan Orang Ini, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja,  ia melawan kaisar.”
N.   Ketika mendengar perkataan itu, Pilatus menyuruh membawa Yesus keluar. Lalu Ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani : Gabbatha.
Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira–kira pukul dua belas. Kata Pilatus kepada orang–orang Yahudi itu,
PP. “Lihatlah rajamu!”
N.   Lalu berteriaklah mereka,
SO. “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!”
N.   Kata Pilatus kepada mereka,
PP. “Haruskah aku menyalibkan rajamu?”
N.   Jawab imam–imam kepala,
SO. “Kami tidak mempunyai raja selain Kaisar!”
N.   Akhirnya, Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. Mereka menerima Yesus.
       Sambil memikul salib-Nya, Yesus dibawa ke luar kota, ke tempat yang bernama Tengkorak, dalam bahasa Ibrani:  Golgotha.
       Di situ Yesus disalibkan, dan bersama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, sedangkan Yesus di tengah–tengah. Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu itu, bunyinya: Yesus Orang Nazareth, Raja orang Yahudi.
       Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu, sebab tempat Yesus disalibkan itu letaknya  dekat kota,  dan kata–kata itu tertulis dalam  bahasa Ibrani, Latin dan Yunani. Lalu kata imam–imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus,
Im. “Jangan engkau menulis ‘Raja orang Yahudi’, melainkan Ia mengatakan: Akulah 
Raja orang Yahudi.”
N.   Jawab Pilatus,
PP. “Apa yang kutulis, tetap tertulis!”

N.   Sesudah prajurit–prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian Yesus, lalu membaginya menjadi empat bagian, untuk masing–masing prajurit satu bagian. Jubah Yesus pun mereka ambil. Tetapi jubah itu tidak berjahit, dari atas sampai ke bawah merupakan satu tenunan utuh. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain,
S.    “Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi  untuk menentukan siapa yang akan mendapatnya.”
N.   Demikianlah hendaknya supaya digenapi yang ada tertulis dalam Kitab Suci : “Mereka membagi–bagi pakaianKu di antara mereka, dan membuang undi atas jubah-Ku.” Hal itu telah dilakukan oleh prajurit–prajurit itu.
       Dekat salib Yesus berdiri ibu Yesus dan saudara ibu-Nya, Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang Dia kasihi di samping-Nya, berkatalah Ia kepada ibunya,
.    “Ibu, inilah anakmu!”
N.   Kemudian kata-Nya kepada murid itu,
.    “Inilah ibumu!”
N.   Sejak saat itu, murid itu menerima Maria di dalam rumahnya.
       Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia,
.    “Aku haus!”
N.   -- supaya digenapi yang ada tertulis dalam Kitab Suci, --
       Di situ ada suatu bejana penuh anggur asam. Lalu mereka melilitkan bunga karang pada sebatang hisop, mencelupkannya dalam anggur asam itu, lalu mengulurkannya ke mulut Yesus. Sesudah meminum anggur asam itu, berkatalah Yesus,
.    “Sudah selesai!”
N.   Lalu Yesus menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya.

--------(Semua berlutut &  hening sejenak merenungkan wafat Tuhan )--------

N.   Karena hari itu adalah hari Persiapan, dan supaya pada hari Sabat mayat–mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah para pemuka Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang–orang itu dipatahkan, dan jenazah-jenazahnya diturunkan. Lalu datanglah prajurit–prajurit, lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama–sama dengan Yesus. Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati,  mereka tidak jadi mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung Yesus dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air keluar.  Orang yang melihat sendiri hal itu bersaksi, dan benarlah kesaksiannya. Ia pun tahu bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya digenapi yang ada tertulis dalam Kitab Suci: “Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan.” Ada pula nas lain yang mengatakan: “Mereka akan memandang Dia, yang telah mereka tikam.” Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan jenazah Yesus.  Yusuf  menjadi murid Yesus secarai sembunyi–sembunyi karena ia takut kepada para pemuka Yahudi. Pilatus mengabulkan permintaan Yusuf.  Lalu datanglah Yusuf dan menurunkan jenazah Yesus. Nikodemus juga datang ke situ. Dialah yang dulu datang malam-malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira–kira lima puluh kilogram beratnya. Mereka mengambil jenazah Yesus, mengafaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah–rempah menurut adat pemakaman orang Yahudi. Di dekat tempat Yesus disalibkan ada suatu taman, dan dalam taman itu ada suatu kubur baru, yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu Hari Persiapan orang Yahudi, sedangkan kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka membaringkan jenazah Yesus di situ.
N    Demikianlah Injil Tuhan.      
U.   Terpujilah Kristus

HOMILI                                                                                            Umat duduk
Sesudah pembacaan Kisah Sengsara Tuhan (passio), Imam menyampaikan homili singkat. Pada akhir homili ia dapat mengundang kaum beriman untuk berdoa dengan khusyuk.

DOA UMAT MERIAH
Liturgi Sabda ditutup dengan Doa Umat Meriah oleh Petugas. Sesudah ajakan diucapkan, maka semua diam sejenak dan berdoa dalam hati. Baru kemudian dilanjutkan doanya oleh  Imam sambil merentangkan kedua tangannya. Seturut tradisi sebelum doa Imam, dapat disisipkan ajakan Petugas/Imam :


          3        5        6        7        6        6        ||     (saat mengucapkan doa....)
          Ber-   lu -     tut-    lah     ki -     ta.

          6        56      6        6       ||        (saat mengajak doa untuk ujud....)
          Ber-   di-      ri -      lah.

1.    Bagi Gereja Kudus.

             .      
    7…                    6     6   7   7 /        6   1  …                                   7    6   7   7 .  /
 I. Sauda-ra sau-da-ra  ter- ka-sih,  Ma-ri–lah berdoa untuk Gereja ku-dus Al-lah,    
         .                                                     .                .                                       .
    6   1                                                    1  ‘             1                                      1    ’
    Su-paya Allah dan Tuhan kita berkenan  menganugerahkan damai kepadanya,
    .                                                  .    .
   1 …                                             1 ‘ 1…      7    6   7   7  . / 7 …   
   mempersatukan dan melindunginya di se-lu-ruh du-ni- a,    dan supaya Ia
    7…                                           7 ‘   7 …                         7 ‘  7 …
    membantu kita memuliakan Al-lah, Bapa yang mahakua-sa, dalam suasana
                             5      6     7    6  .  //
    hidup yang te-nang dan da-mai.      

Hening sejenak, Imam melanjutkan:       
        6  6     6                               6 .   6....
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus Engkau telah menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikanlah karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh.
      6    6     6  6   6  6    6    6     6   6   6  6 ./               
      Dengan pengantara   Kristus, Tuhan kami.

      6  .  6   .   //
UA  - min

2.    Untuk Bapa Suci.
           .                               .     .                                                           .  
      6   1 …                         1 ‘   1 …                            7  6  7  7 . /  6   1 …
I     Ma-rilah kita berdoa pula  untuk Bapa Suci kita (Fransiskus I)  su-paya Allah  dan
 .     .                                                    .      .
                     1 ‘  1 …                                              1   ‘ 1…              7   6   7    7  .   |
Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup,  bagi Gere-ja ku-dus-Nya,
7 …                                              7  ‘  7 …                             5    6    7   6 . ||
memberi dia kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat ku-dus Al-lah.

Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkan doa-doa kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung yang telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau percayakan kepada penggembalaannya, berkembang dalam iman. Dengan pengantara Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

3.   Untuk Para Pejabat Gereja dan Segala Lapisan Umat.
              .                    .    .                                                        .
     6      1  …              1 ‘ 1 …                     7   6   7   7   . |  6   1   …
I  Ma-rilah berdoa pula  untuk Uskup kita  Silvester San,   un-tuk semua Uskup,
                        .    .
                        1 ’ 1           7     6   7  7  . |  7 …                             5    6   7   6   . ||
      Imam, Diakon di selu-ruh Ge-re-ja,      dan untuk segenap u-mat ber-i-man.
           
Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah Bapa yang kuasa dan kekal, dengan Roh-Mu Engkau dan menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantara Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin.
4.   Untuk Para Calon Baptis :
               .                   .    .
        6    1 …              1 ‘  1  …                                        7    6    7   7   .   |
I     Ma-rilah berdoa pula   untuk para calon baptis (kita)/(Nama …      ),
            .                                     .  .                                         .
       6   1 …                               1 ‘1                                        1 ‘
      Su-paya Allah dan Tuhan  kita membuka telinga hati mereka
       .                                                                        .
       1  …                                 7    6   7    7   . |  6  1   …                          
      dan melapangkan pintu ke-ra-him-an-Nya,    a-gar berkat pembasuhan kelahiran
               .     .
               1  ’ 1  …                       7  6   7     7   .  ‘  7 …                                                    
      kembali,  segala dosa mereka di-ha-pus-kan,  dan mereka hidup dalam Yesus Kristus,

          5    6    7  6  . ||
       Tu-han ki- ta.     

Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan dilahirkan kembali lewat bejana pembaptisan mereka digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  
UAmin.

5.   Untuk  Kesatuan Umat Kristen :
              .                     .   .                                      
        6    1                    1 ‘ 1 …                                              7  6      7    7   .   |
I     Ma-rilah berdoa pula untuk semua saudara yang percaya a-kan Kris-tus
              .
        6   1                                  7     6     7    7  .  /  7 …           
      Su-paya mereka yang hidup de-ngan be-nar     dihimpun dan dijaga oleh Allah

                          7 ‘    7 …                     5     6    7  6  .  //
      dan Tuhan kita     dalam Gereja-Nya yang  e- sa.  

Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya mereka yang telah dikuduskan oleh satu baptisan tidak hanya dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.  
U. Amin.

6.   Untuk Orang Yahudi.
             .                                                                       .
        6   1…                                    7    6   7   7 . / 6     1  …                                 7  6    7         
I     Ma-rilah berdoa pula untuk o-rang Ya-hu-di,   yang menerima sabda Allah se-be-lum
      7   7 . /
      Ki-ta.   
           .                                                       .                                         .      . 
      6   1 …                  7    6    7  7 .  | 6     1  …                                  1  ‘   1 …      7
      Su-paya Allah dan Tu-han ki-ta      Me-ngobarkan dalam hati mereka   cinta a-kan

      6    7   7   .   /    7 …                                                  5   6  7   6 .  ||
      na-ma-Nya,     dan meneguhkan kesetiaan akan per-jan-ji-an-Nya.
Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah memberikan janji-Mu kepada Abraham dan keturunannya. Dengarkanlah dengan murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat Pilihan-Mu yang pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.   
U. Amin.
7.   Untuk Orang yang Tidak Percaya akan Kristus :
             .                     .     .
       6    1                    1  ‘  1  …                                            7   6     7    7  .  |
I     Ma-rilah berdoa pula   untuk mereka yang tidak percaya a-kan Kris-tus
           .   
      6   1                      7     6      7   7  . |    7 …
      su-paya berkat te-rang Roh Ku-dus     mereka juga dapat menemukan jalan

           5   6    7    6 .  ||
      ke-se-la-mat-an.
Hening sejenak, Imam melanjutkan:

I     Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang tidak mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar dengan semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
UAmin.

8.   Untuk Orang yang Tidak Percaya Akan Allah.
             .                      .    .
       6    1                     1 ‘  1 …                                       7     6   7   7  .  |
I     Ma-rilah berdoa pula   untuk mereka yang tidak me-nge-nal Al-lah
         .                                                   .  .
      6   1 …                                             1’ 1 …       7    6    7   7   .  |
      su-paya meerka yang dengan tulus hati mencari  ke- be-nar-an

      7 …                            5     6   7   6 .  ||
      layak menemukan Al-lah sen-di-ri.

Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan Dikau. Maka kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi hambatan seberat apapun, mampu melihat tanda kasih sayang-Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup orang-orang yang percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita mengakui Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin.

9.   Untuk Para Pemimpin Negara.
            .                      .   .
      6    1                     1 ‘ 1 …                             7    6   7  7 .  |
I     Ma-rilah berdoa pula  untuk semua pemim-pin ne-ga-ra
           .                                    .    .                               .    .
      6   1   …                            1 ‘  1  …                        1  ‘ 1 …
      su-paya Allah dan Tuhan kita,  seturut kehendak-Nya, mengarahkan budi
                  7  6   7   7  .  |  7  …                                7  ‘
      dan ha-ti me-re-ka       kepada damai dan kebebasan sejati

      7 …       5    6  7    6   .  ||
      bagi se-mu-a o-rang.

Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, di tangan-Mulah pikiran manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para pemimpin Negara, supaya berkat bantuan-Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian, dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

10Untuk Orang yang Menderita.
      .                                       .
      7 …                     6      6   7    7  .  | 6    1 …                                 1 ‘
I     Saudara-saudara yang ter-ka-sih,      ma-rilah kita berdoa kepada Allah,

       .                                            .                     
       1 …               7   6  7  7 ‘   6   1 …                                            7   6    7    7  . |
      Bapa yang ma-ha-ku-a-sa,  su-paya Ia membersihkan dunia dari ke-se-sat-an,
          .                                                                                    .
      6  1 …                                             7   6   7   7  .  |  6      1 …
      melenyapkan penyakit, menjauhkan ke-la-par-an,      mem-buka penjara,
                                    .      .                                              .                                  .
                                    1  ’  1 …          7  6   7   7 . | 6       1 …                            1 ‘
      mematahkan belenggu, melindung-i mu-sa-fir,    meng-antar pulang pengungsi,
       .
       1 …                  7   6    7   7  .  | 7 …                                   5      6      7      6  .  ||
      menyembuhkan o-rang sa-kit,     dan menyelamatkan orang yang me-ning-gal.

Hening sejenak, Imam melanjutkan:
I     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam kesesakan bersukacita karena menerima belaskasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
 U. Amin.

UPACARA PENYEMBAHAN SALIB

Bersama beberapa putra-putri altar, Diakon atau seorang petugas lain yang cakap pergi ke sakristi; dari sana ia membawa salib yang diselubungi kain ungu, didampingi dua putra-putri altar yang membawa lilin bernyala, berarak melintasi gereja menuju ke tengah panti Imam. Berdiri di depan altar menghadap umat, Imam menerima salib, membuka selubung salib bagian atas, mengangkat salib, dan mulai melagukan “Lihat kayu salib.” Lalu dilanjutkan bersama Diakon atau, kalau perlu, paduan suara. Umat menjawab :Marilah kita sembah”. Seusai menyanyi, seluruh umat berlutut dan bersujud sejenak dalam keheningan, sedangkan Imam tetap berdiri sambil mengangkat salib.


KOMENTAR SEBELUM PENYEMBAHAN SALIB.
Bapak ibu umat beriman yang dikasihi Tuhan,
Gereja mengungkapkan misteri cintanya yang mendalam kepada Yesus melalui upacara penyembahan salib. Ritus penyembahan salib inidilakukan oleh segenap anggota gereja, baik secara pribadi maupun komunal untuk mengungkapkan cintanya kepada Yesus yang telah wafat untuk menebus umat manusia dari perhambaan dosa.
Saudara-saudari umat beriman yang terkasih,
Sekarang kita memasuki  Upacara Penghormatan salib. Di samping salib tersedia tempat kolekte, dan kolekte hanya satu kali. Untuk Penghormatan salib umat dimohon mengikuti arahan para petugas. 
       
PERARAKAN SALIB          Lihatlah Kayu Salib (PS 505) 

 (Dinyanyikan tiga kali dengan nada dasar selalu dinaikkan 1/2 laras: so=d, e, fis)        
            _      ____      ___                  __    ____   __          ____
             i      7     5    7    i     6     5'     5     4    5   5    5    7      i      2    i
I           Li-   hat- lah ka- yu  sa-  lib,  di-   si-      ni    ter-gan-tung Kristus,
            ____         ____    ____
            6    6        6      1    1   7      5
            Penye-    la-   mat du- ni-   a.
            ___            _____    ____  __       ___
            7    1      2      1      7     6      i  i 7   5    4    5       6    5 //
U          Ma-ri     ki-   ta    ber- sem-bah su- jud ke-  pa-  da- Nya.


PENYEMBAHAN SALIB                                   Umat duduk

Umat berdiri ketika salib diarak berjalan menuju ke altar/panti imam dan umat berlutut ketika menyanyi Lihatlah kayu salib. Kemudian, didampingi dua putra-putri altar pembawa lilin bernyala, Imam atau Diakon membawa salib ke panti Imam atau tempat lain yang pantas. Di situ salib diletakkan atau diserahkan kepada para petugas untuk disangga; dan lilin-lilin ditempatkan di kiri-kanannya. Untuk penyembahan salib urutannya sebagai berikut: pertama, Imam yang memimpin perayaan maju seorang diri, seyogyanya tanpa kasula dan sepatu; kemudian para klerus, petugas awam, dan umat beriman maju dengan teratur, lalu menyatakan hormat pada salib dengan berlutut satu kaki atau dengan cara lain yang sesuai dengan kebiasaan setempat misalnya dengan mencium salib. Sementara penyembahan salib suci berlangsung, seluruh umat sambil duduk melagukan nyanyian Salib-Mu Tuhan, madah Salib Suci nan mulia, atau nyanyian lain yang sesuai.

UPACARA KOMUNI

Selesai penghormatan salib, altar ditutup dengan kain dan di atasnya diletakkan korporale dan buku upacara. Lalu diakon atau imam mengambil sakramen mahakudus dengan didampingi dua putera altar pembawa lilin yang ditaruh di atas altar. Kemudian setelah sibori dibuka, upacara komuni dimulai.

PATER NOSTER                                         Umat berdiri
ANAK DOMBA ALLAH                             Umat berdiri
PERSIAPAN KOMUNI                                      Umat berlutut
Ajakan menyambut Komuni 
I   Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang diundang ke perjamuan-Nya.
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh. 
 (Komuni Kudus hanya diperkenankan untuk umat yang sudah dibaptis secara Katolik dan telah menerima komuni pertama. Bagi yang belum, mohon tetap duduk di tempat. Umat mengikuti arahan para petugas)
PENERIMAAN KOMUNI                         Umat duduk
DOA SYUKUR SESUDAH KOMUNI       Umat berdiri
I   Marilah berdoa :
Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami, agar kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin 
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN                                         Umat duduk
BERKAT PERUTUSAN                              Umat berdiri
I   Marilah tundukkan kepala untuk menerima berkat Tuhan.
Lalu. Imam berdiri menghadap umat, dan sambil mengulurkan kedua belah tangan ke arah umat, ia mengucapkan doa untuk umat:

I   Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat berlimpah ke atas umat-Mu ini, yang telahmengenangkan wafat Putra-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

(Tidak ada lagu penutup)

MISA MALAM PASKAH

Tirakatan Bersama Yesus

RITUS  PEMBUKA

Lampu-lampu gereja dipadamkan. Upacara ini dilakukan di luar gereja, di luar gereja disediakan api unggun. Sebagai sumber api Paskah. Imam dan para petugas Liturgi berarak dari luar gereja dan Upacara pemberkatan api  dan  penyalaan Lilin Paskah diadakan di pintu gereja. Imam memimpin upacara pemberkatan dan penyalaan Lilin paskah dari Luar gereja.

 

UPACARA CAHAYA

KOMENTAR PEMBUKA
Bapak ibu umat beriman yang dikasihi Kristus.
Selamat datang di gereja kita ini. Malam ini adalah malam yang suci karena Tuhan Yesus beralih dari kematian kepada kehidupan. Inilah hari yang diciptakan Tuhan, kita mau bersorak dan bergembira karena Dia (Mzm 118:24). Seperti yang telah kita ketahui setiap merayakan malam Paskah, upacara ini pasti berlangsung lama dan panjang, karena malam Paskah dipandang sebagai induk segala tirakatan dan sebagai hari raya tertinggi dalam liturgi gereja. Adapun perayaan malam Paskah ini terdiri dari :
1)      Upacara Cahaya
2)      Liturgi Sabda
3)      Liturgi Baptis
4)      Liturgi Ekaristi
Kami mengundang umat sekalian untuk berdiri, mari kita mulai perayaan dengan suasana penuh hikmat.

TANDA SALIB DAN SALAM                                           Umat berdiri
I   Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U  Amin.
I   Tuhan memandang dan memperhatikan Saudara, menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan memberikan damai sejahtera kepada Saudara sekalian.
U  Sekarang dan selama–lamanya.
I   Saudara–saudara terkasih,
     Pada malam yang amat suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian kepada  kehidupan. Gereja kudus mengajak putra dan putrinya yang tersebar di seluruh bumi supaya berkumpul untuk berjaga dan berdoa. Bila kita sudah melangsungkan kenangan akan Paskah Tuhan sambil mendengarkan Sabda-Nya dan merayakan misteri-Nya, maka kita memiliki harapan akan mendapat bagian dalam kemenangan Kristus atas maut dan hidup bersama Dia di dalam Allah.

PEMBERKATAN API –                                                     Umat berdiri
I   Ya Allah, dengan pengantaraan Putra-Mu Engkau telah menganugerahi umat-Mu api kemuliaan-Mu. Kuduskanlah api baru ini, dan semoga dengan perayaan Paskah ini, kami dinyalakan oleh kerinduan surgawi agar kelak dengan hati murni kami sampai dalam pesta Cahaya-Mu yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.

PEMBERKATAN LILIN PASKAH.          Umat berdiri
Seusai pemberkatan api baru, seorang petugas membawa lilin Paskah ke hadapan Imam. Dengan sebuah alat penggurat, Imam menggariskan sebuah salib pada lilin itu. Lalu ia menulis huruf Yunani ”Alfa” di bagian atas, dan di bagian bawah huruf ”Omega”, dan di antara persilangan salib ia menulis angka-angka tahun yang sedang berlangsung, sambil berkata:
Kristus dahulu dan sekarang(dari atas ke bawah)

α
   2      0
   1     8

  Ω

Awal dan Akhir(dari kiri ke kanan)
 


Alpha (α)                                                                 
                                   
Dan omega Ω                                                                                              
Milik-Nyalah segala masa  ( 2 )
Dan segala abad  ( 0 )
Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan ( 1 )
Sepanjang segala masa ( 8 )
            (Kemudian ditancapkan lima biji dupa )
1
4   2   5
3
Demi luka-luka yang kudus
dan mulia,                                      
Semoga kita dilindungi
dan dipelihara
Oleh Kristus Tuhan. Amin.
Dengan api baru  lilin Paska dinyalakan.
I     Semoga cahaya Kristus yang bangkit mulia menghalaukan kegelapan dari hati dan budi kita.
Bila upacara tersebut ditiadakan, maka lilin Paska dinyalakan langsung sesudah pemberkatan api, tanpa kata-kata.

PERARAKAN
Imam sendiri membawa lilin Paska dan melagukan:

I   Kristus cahaya dunia
U. Syukur kepada Allah
Perarakan bergerak dan di tengah gereja berhenti dan imam menyanyikan lagi:
I   Kristus cahaya dunia
U. Syukur kepada Allah
Lilin para putera altar dinyalakan dengan api lilin Paska. Kemudian perarakan bergerak lagi dan didepan altar berhenti lagi sejenak. Imam mengulang seruannya:
I   Kristus cahaya dunia
U. Syukur kepada Allah
Api lilin Paska diteruskan kepada umat oleh para putera Altar.
PUJIAN PASKA (lampu dinyalakan)                                                            Umat berdiri
Sesampai dipanti imam, pembawa lilin Paska menancapkannya di tempat yang tersedia (di tengah panti imam atau di samping mimbar). Sesudah itu imam ke tempat duduk. Pembawa Exultet membawakan pujian Paska tanpa mohon berkat imam. Lilin umat tetap bernyala selama pujian Paskah. Selesai Pujian Paskah lilin umat dipadamkan lalu duduk.
         _____       __
                       .    .
      5       5    61   1...
U   Ber-so-rak-lah nyanyikanlah lagu gembira; Bagi Kristus yang menebus kita;  Bersyukurlah kepada Allah; Kita bangkit bersama Kristus.
      _____     __
                       .    .
      5       5    61   1...
D   Bergiranglah umat seluruh dunia; Terhalaukan kegelapan dosa; bersinar cahaya ilahi; Yesus Kristus junjungan kita. U: Bersoraklah...

     _   ____    __  __             _   ____
     5   6    7   5  6  7 6 6         5   6    7 ...  
D   Tu-han ber-sa - ma-mu;
U. Dan bersama rohmu.
     7...            655 67 6717                 
D   Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan.
U. Sudah kami arahkan
      7655 67 6717
D   Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.  
                 .                                .
       6        1…                           1 ‘                  
D   Sungguh layak dan sepantas-nya kami lagukan dengan bulat hati, madah pujian bagi-Mu Bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putera-Mu Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai pengganti kami, telah melunasi utang Adam kepada Bapa dan dengan darah hatiNya menghapus surat hutang dosa kami.  Inilah Pesta Paskah, kini malaikat maut sungguh lewat, sebab Anak Domba sejati dikurbankan, dan pintu  rumah umat-Nya sudah ditandai dengan darah-Nya. Pada malam ini, Bapa telah menghantarkan bani Israel, dari Mesir, melalui dasar Laut Merah, yang sudah dikering. Pada  malam ini, Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut, dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini, semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam  dalam Gereja yang Kudus.
U. Bersoraklah...
          .                               
      6  1…                                             
D   Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasih-Nya: untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Mu sendiri. Bahwasannya perlu dosa Adam, untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya meniadakan dosa itu. Sungguh mujer kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demekian ini! Sungguh berbahagia malam ini, menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U.  Bersoraklah...
            .                                
       6  1…
D   Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh, menghibur yang berdukacita, menghalau kedengkian, memupuk kerukunan, dan menundukkan keangkuhan.Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahaya-Nya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan  Bapa dan Roh Kudus, hidup dan berdaulat, kini dan sepanjang masa.
                .        .  
5 56   1. 76  1.2.3.
U.  A-min a-min a-min.

LITURGI  SABDA
KOMENTAR  BACAAN
Bapak-ibu, saudara-saudari, umat beriman yang terkasih,
Setelah membuka upacara malam paskah yang mulia, kini kita memasuki bagian kedua yaitu liturgi Sabda. Bacaan-bacaan suci yang akan kita dengarkan menegaskan  kepada kita bahwa betapa besarnya kerinduan hati Allah untuk membahagiakan manusia, membebaskannya dari perbudakan  dan dosa. Marilah kita membuka hati  bagi Sabda Tuhan  dengan penuh iman.
BACAAN  PERTAMA (Bacaan Singkat Kej 1: 1. 26-31a )     Umat duduk
Dalam kisah penciptaan, Allah-lah yang berkuasa mutlak atas ciptaan. Dalam kisah penciptaan juga, manusia sebagai puncak seluruh ciptaan. Setiap ciptaan dipanggil kepada kesucian dan hidup bersatu dengan Allah. Maka, kesucian adalah tujuan setiap ciptaan.

L. Bacaan dari kitab Kejadian
            Allah melihat segala yang dijadikan-Nya sungguh amat baik
Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi dengan tumbuh-tumbuhan dan binatang di dalamnya,  Allah berfirman, “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala binatang melata yang merayap di bumi.“  Maka  Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah diciptakannya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya  mereka. Allah memberkati mereka,  lalu berfirman kepada mereka, “Beranak cucu dan bertambah  banyaklah; penuhilah bumi dan taklukanlah, berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segalah binatang yang merayap di bumi.” Lalu Allah berfirman, “Lihatlah Aku memberikan kepadamu  segalah tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji. Itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan kepada burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Ku-berikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.” Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN -Mzm. 104:1-2a.5-6.10.12.13-14.35c; Ul:lh.30
Reff: PS. 830   1=A    2/4 Gaya Timor                 Umat duduk

____      ____              ____    ____        ____                
 .      .     .       .      .     .       .      .
5     5     5     6  / 1     1     2 /  3     3      3      1   / 2    .  / 
A-    ku   war- ta– kan  ka-rya  a-gung – Mu,    Tu – han,  
____       ____             ____       ____      ____
 .      .       .     .     .      .             .
5     5     5     6  / 1     1      2  / 3     3     2     6   /  1   .  //
karya     a-gung–  Mu   kar-ya   ke-  se-   la – mat– an.

Solis oleh Pemazmur atau koor :
1.      Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol. Reff...
2.      Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selamanya. Dengan samudera raya bumi ini kauselubungi; air telah naik melampaui gunung-gunung. Reff...
3.      Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung. Burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul di antara dedaunan. Reff...

DOA RENUNGAN 1a                                 Umat berdiri
I   Marilah berdoa :
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan karya penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.  
U.Amin.

BACAAN II               Kel. 14 : 15 – 15 : 1                    Umat duduk
Orang-orang Israel berjalan di tengah laut yang kering
L. Bacaan dari Kitab Keluaran.     
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir,  ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu,  dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut  dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu  Aku akan menegarkan hati orang orang-orang Mesir,  sehingga mereka menyusul orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya,  keretanya dan orang-orangnya yang berkuda,  Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.  Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan  apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku  terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.” Kemudian bergeraklah Malaikat Allah,  yang tadinya berjalan di depan tentara Israel,  lalu berpindah, berjalan di belakang mereka;  dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan,  sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel.   Lalu  Musa  mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakkan air laut  dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan  di tengah-tengah laut yang kering;  sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.  Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka.  Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya  mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.  Pada waktu jaga pagi,  Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengaacau-balaukan tentara Mesir,  Tuhan, membuat roda kereta mereka berjalan miring  dan maju dengan berat,  sehingga orang Mesir berkata,  “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel,  sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!” Berfirmanlah Tuhan kepada Musa,  “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir,  kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka.” Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu.  Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir  ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segela air itu,  lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh  pasukan Firaun,  yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demkianlah pada hari itu  Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat  betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir,  maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan;  mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel  menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN : PS  671 ( ayat 1,2 )  Umat duduk
DOA RENUNGAN 3a:                    Umat berdiri
I   Marilah kita berdoa:
     Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi, kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Karni mohon, jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BACAAN III:  Bar 3:9-15.32- 4:4 (diambil dari Bacaan keenam)  Umat duduk
Berjalanlah dalam semarak Tuhan!
Bacaan dari kitab Barukh:
Dengarkanlah, hai Israel, segala perintah kehidupan, condongkanlah telinga untuk mengenal kearifan. Apa sebabnya, hai Israel, apa sebabnya engkau berada di negeri musuh dan menjadi tua di negeri asing? Apa sebabnya engkau menajiskan dirimu dengan orang mati, dan terbilang di antara mereka yang turun ke dunia orang mati? Sebab engkau telah meninggalkan sumber kebijaksanaan! Jikalau engkau berjalan di jalan Allah, niscaya selamanya engkau hidup dalam damai sejahtera. Pelajarilah di mana ada kearifan, di mana ada kekuatan dan di mana ada pengertian, maka kamu akan tahu tempat umur panjang dan kehidupan, tempat cahaya mata dan damai sejahtera. Tetapi siapakah telah menemukannya? Siapakah telah masuk ke dalam perbendaharaannya? Hanya Yang Mahatahulah yang mengetahuinya! Dengan pengertianNya Ia telah menemukannya. Ia menyediakan bumi untuk selama-lamanya, dan mengisinya dengan hewan berkaki empat. Ia mengirim cahaya, dan cahaya itu pun lalu pergi, lalu memanggil cahaya itu kembali, dan dengan gemetar ia patuh. Sekalian bintang gemerlapan dan bersukacita di tempat penjagaannya, dan bila dipanggil oleh Allah semua menyahut, “Kami di sini!” Mereka semua gemerlapan dengan sukacita untuk menghormati Penciptanya. Dia itulah Allah kita! Tiada satu pun yang setara dengan Dia! Segala jalan pengetahuan ditemukan olehNya, lalu dianugerahkanNya kepada Yakub, hambaNya. Demikianlah kebijaksanaan tampil di bumi, dan tinggal di tengah-tengah manusia. Kebijaksanaan itulah kitab ketetapan Allah, hukum Taurat yang tetap untuk selama-lamanya. Semua yang berpegang kepadanya memperoleh kehidupan, sedangkan yang meninggalkannya mendapat kematian. Berbaliklah, hai Yakub, genggamlah kebijaksanaan itu, dan dalam pancarannya berjalanlah menuju cahaya. Kemuliaanmu jangan kauserahkan kepada orang lain, dan kemujuranmu jangan kau berikan kepada bangsa asing! Berbahagialah kita hai Israel, oleh karena kepada kita telah diwahyukan apa yang berkenan pada Tuhan.
L.  Demikianlah Sabda Tuhan.       
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN : PS 852,  do = es, 2/4, (Mzm: 8-9.10-11; Ul: Yoh 6:68c) Umat duduk

Refr. SabdaMu adalah kebenaran, hukumMu kebebasan.
1.    Sabda Tuhan sempurna, menyegarkan jiwa. Peraturan Tuhan teguh, membuat arif orang bersahaja. Titah Tuhan tepat, menyenangkan hati. Perintah Tuhan jelas, membuat mata berseri.
2.    Hikmat Tuhan baik, tetap selamanya. Keputusan Tuhan benar, adil selalu. Lebih indah dari pada emas murni, lebih manis daripada madu lebah.

DOA RENUNGAN 6 :                    Umat berdiri
I   Ya Allah, dengan mengundang bangsa-bangsa Engkau senantiasa melipatgandakan umatMu. Kami mohon, semoga umatMu yang telah Engkau beri hidup baru dalam air baptis tetap Engkau pelihara dan Engkau lindungi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin

Saat imam membacakan doa di atas, misdinar menyalakan lilin Altar
dan petugas lonceng/gong segera ke tempat peralatan
LAGU KEMULIAAN (Gong dan lonceng dibunyikan)   Umat berdiri
DOA PEMBUKA                                          Umat berdiri
I    Marilah berdoa,
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
BACAAN EPISTOLA Roma 6 : 3 – 11        Umat duduk
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati,  dan tidak akan mati lagi
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma
Saudara-saudara, kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematiaan-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya, seperti halnya Kristus telah dibangkitkan  dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematiaan-Nya. Kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan,  supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya,  agar jangan kita menghambakan diri kita lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati,  ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus,  kita percaya bahwa kita akan hidup juga dengan Dia. Karena kita tahu bahwa Kristus, sesudah bangkit dari antaraorang mati,  tidak mati lagi;  maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan  bagi Allah.  Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:  kamu telah mati bagi dosa,  tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
L.  Demikianlah Sabda Tuhan.       
U. Syukur kepada Allah.
BAIT PENGANTAR INJIL (PS. 867)         Umat berdiri
(Saat pembacaan di atas petugas wiruk langsung mengambil wiruk dan Imam menyanyikan Alleluya sebanyak 3 kali dengan perubahan nada dasar. Lalu pemazmur mendaraskan ayat-ayat berikut ini)
 Reff :  Al- le lu- ya
-     Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik ! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya !”  Reff 
-     Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan ! Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan. Reff
-     Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Reff
(Misdinar pembawa wiruk menghampiri imam di mimbar untuk pendupaan sedangkan dua lilin bernyala mengapiti mimbar sabda)

BACAAN INJIL                   Mrk  16 : 1 - 8             Umat berdiri
Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nasareth yang disalibkan itu. Ia sudah bangkit!
 Setelah lewat hari sabat, Maria Magdalena, Maria ibunda Yakobus dan Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. Mereka berkata seorang kepada yang lain. “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?” Tetapi ketika mereka melihat dari dekat tampaklah batu yang sangat besar itu sudah terguling. Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka, “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nasareth yang disalibkan itu? Ia telah bangkit! Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid – murid-Nya dan kepada Petrus, Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.”  Lalu mereka keluar, dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut.
I.  Demikianlah Injil Tuhan.       
U. Terpujilah Kristus.

HOMILI                                                                          Umat duduk
LITURGI BAPTIS
KOMENTAR SEBELUM LITURGI BAPTIS
Bapak,  ibu, saudara-saudari, umat beriman yang terkasih;
Menjadi murid Yesus dan anggota Gereja katolik kita harus terlebih dahulu dibaptis. Karena itu kita semua diajak untuk mengikuti upacara liturgi baptis (untuk mendoakan saudara - saudari kita yang akan diterima ke dalam Gereja Katolik) sekaligus kembali membaharui janji baptis kita, agar kita semakin terlibat dalam membangun kehidupan bersama demi keutuhan ciptaan. Marilah kita mengikuti upacara ini dengan penuh hikmat.
Jika ada baptisan baru dan pemberkatan bejana baptis,  Litani para   kudus dinyanyikan; dan dalam Litani Para Kudus, dapat ditambahkan nama-nama orang Kudus pelindung para calon baptis.  Panduan baptis baru  disiapkan tersendiri.
Jika tidak ada calon baptis  dan tidak ada pemberkatan Bejana Baptis. Litani Orang Kudus ditiadakan.
 LITANI PARA KUDUS      PS.  128                                   Umat berdiri
P     Tuhan, kasihanilah kami.
U    Tuhan, kasihanilah kami.
P     Kristus, kasihanilah kami.
U    Kristus, kasihanilah kami.
P     Tuhan, kasihanilah kami.
U    Tuhan, kasihanilah kami.
P     Santa Maria, Bunda Allah.                   U.        Doakanlah kami.
       Santo Mikael,
       Para malaikat Allah,
       Santo Yohanes Pembaptis,
       Santa Elisabeth,
       Santo Yosef,
       Santo Petrus dan Paulus,
       Santo Andreas,
       Santo Yohanes,
       Santa Maria Magdalena,
       Santo Stefanus,
       Santo Ignasius dari Antiokia,
       Santo Laurensius,
       Santa Perpetua dan Felisitas,
       Santa Agnes,
       Santo Gregorius,
       Santo Agustinus,
       Santo Atanasius,
       Santo Basilius,
       Santo Martinus,
       Santo Benediktus,
       Santo Fransiskus dan Dominikus,
       Santo Fransiskus Xaverius,
       Santo Yohanes Maria Vianney,
       Santa Katarina dari Siena,
       Santa Teresia de Jesu,
       Semua orang Kudus Allah,

       Tuhan maharahim,                               U. Bebaskanlah umatMu.
       Dari segala kejahatan,
       Dari segala dosa,
       Dari kematian kekal,
       Berkat penjelmaan-Mu,
       Berkat wafat dan kebangkitan-Mu,
       Berkat pencurahan Roh Kudus,
       Kami orang berdosa,                           
       Tidak ada calon Baptis, tetapi ada pemberkatan Bejana baptis.
I      Semoga Engkau berkenan menyucikan bejana ini untuk kelahiran kembali anak-anakMu, Yesus Putra Allah yang hidup,
P.    Kristus, dengarkanlah kami.                U. Kristus, dengarkanlah kami.
      Kristus, kabulkanlah doa kami.                       U. Kristus, kabulkanlah doa kami.
(Ajakan / pemanggilan calon baptis )

PEMBERKATAN AIR

Jika  tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis.
         _    .                 _     __
 6     1...            7 6   7  7’
I      Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Mu memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.

         Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:
       _.
      6 1  ...
I      Al-lah yang maha mulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda–tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan            rahmat pembaptisan.
       Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang di atas permukaan air. Sejak saat itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan.
       Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan.
       Ya Allah, lewat jalan kering putera–putera Abraham Engkau seberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. 
       Ya Allah, di Sungai Yordan, Putera-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengalirkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu, dan baptislah mereka demi nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
       Kami mohon, ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus air ini dihidupi rahmat Putera Tunggal-Mu. Semoga manusia yang diciptakan menurut citra-Mu, dan dengan  sakramen Baptis, disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus dan menjadi manusia baru.
Lilin Paska dicelupkan ke dalam air satu / tiga kali:
I      Kami mohon, ya Tuhan, Semoga dengan perantaraan Putera-Mu kekuatan Roh Kudus         turunke dalam bejana ini.
Sambil tetap memegang lilin Paska dalam air :
I      Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus yang wafat, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.            
U.   Amin.
Lalu lilin diangkat dari air, sementara umat berseru:
U    Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia selama–lamanya.
Umat berdiri sambil memegang lilin bernyala untuk pembaharuan janji baptis.

PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS  (seluruh umat)  Umat berdiri
I   Saudara-saudara terkasih, berkat misteri Paska,dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita membaharui janji Baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi,
I   Dari sebab itu jawablah pertanyaan–pertanyaan berikut :
     Apakah saudara menolak setan?     U. Ya, saya menolak.
I   Dan semua perbuatannya?              U. Ya, saya menolak.
I   dan semua tipu muslihatnya?          U. Ya, saya menolak.
      Kemudian Imam melanjutkan:
I   Percayakah Saudara-Saudari akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.
I   Percayakah Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U.Ya, saya percaya.    
I   Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para Kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U. Ya, saya percaya.
Sebagai penutup Imam berkata:
I   Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U. Amin.
Imam (+ prodiakon) kemudian berkeliling dibantu misdinar,  mereciki umat dengan air suci, diiringi koor.
LAGU PERECIKAN AIR BERKAT  
DOA UMAT                                      Umat berdiri
I   Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putera-Nya dari kematian, agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya; 
P. Bagi para baptisan baru dan semua pengikut Kristus .
Ya Bapa Yang Mahakasih, ajarilah kami menerima sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh  hasrat dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sejati sesuai dengan janji baptis kami. Marilah kita mohon,……. 
P. Bagi seluruh tanah air kita .
Ya Bapa Yang Mahabaik, semoga kebangkitan Putera-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab.  Marilah kita mohon,…
P.  Bagi saudara-saudara kita yang mengalami krisis ke-percayaan yang lengah dan acuh tak acuh.
     Ya Bapa Yang Maha Pemurah, semoga pada malam ini mereka ikut membaharui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka sebagai pengikut Putera-Mu. Marilah kita mohon,…
P.  Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai oleh pembaptisan.
Ya Bapa, perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita Paskah sepenuhnya di surga.  Marilah kita mohon,…
P. Bagi semua saja yang dalam perayaan Paska bersama ini berkumpul di sini sebagai saudara satu sama lain.
Ya Bapa Yang Mahakasih, semoga iman akan Kristus yang bangkit, memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia.  Marilah kita mohon,…
I   Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami, bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh-Nya, memasuki Paskah raya abadi. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

LITURGI EKARISTI
KOMENTAR PERSEMBAHAN
Bapak ibu umat beriman yang dikasihi Tuhan,
Kristus sendiri telah mengorbankan diriNya dengan utuh demi kesempurnaan hidup kita. Dalam liturgi Ekaristi ini, mari kita mempersembahkan seluruh intensi diri dan hasil karya kita melalui kolekte  untuk dipersatukan dengan  kurban Kristus sendiri.
KOLEKTE -PERSIAPAN PERSEMBAHAN       Umat duduk
LAGU PERSEMBAHAN                                       
 I     Kami memuji Engkau, ya Bapa, Allah semeseta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti (dan anggur) yang kami persembahkan ini. Inilah hasil dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi santapan rohani (dan minuman rohani)…
U     Terpujilah Allah selama-lamanya.
(Imam mendupai bahan persembahan dan Altar, lalu mencuci tangan.
Misdinar wiruk mendupai umat dari depan Altar dan umat berdiri).

 DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                         Umat berdiri 
I      Berdoalah saudara-saudari agar persembahan kita diterima oleh Allah, Bapa yang Mahakuasa….
U     Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus, Amin.
I     Ya Allah, sudilah menerima doa dan persembahan umat-Mu. Semoga berkat karya-Mu Perayaan Ekaristi, yang berawal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan  pengantaraan Kristus Tuhan kami.
U. Amin.

PREFASI                                                       Umat berdiri
KUDUS                                                          Umat berdiri
DOA SYUKUR AGUNG(Concecratio)        Umat berlutut
Saat imam mengangkat Roti dan Anggur umat memandangnya dengan penuh hormat atas misteri perubahan roti – anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus, gong dan lonceng kecil dibunyikan.
PATER NOSTER                                         Umat berdiri
DOA DAMAI                                                Umat berdiri
I   Kristus adalah Anak Domba Paskah yang telah dikorbankan demi cinta kasih sebagai pepulih atas dosa–dosa kita, untuk memperdamaikan Allah dengan kita. Maka marilah kita berdoa kepada-Nya: Tuhan Yesus Kristus,…
U. Amin.
AGNUS DEI(Umat berdiri dan setelah lagu Agnus Dei Umat berlutut)
KOMUNI                                                      Umat duduk
Komentar komuni
Bapak-ibu, umat beriman yang dikasihi Tuhan,
Kristus Sang Penebus telah bangkit bagi kita. Kebangkitan-Nya membawa hidup kekal. Mari kita menyambut-Nya dalam komuni kudus dengan penuh iman. Umat dimohon untuk mengikuti arahan para petugas. Yang berhak menerima komuni kudus adalah orang katolik yang sudah layak dan tidak mempunyai halangan untuk menyambutnya. Umat non katolik mohon duduk saja di tempatnya masing-masing.(Penerimaan Komuni  diiringi lagu-lagu)
ANTIFON KOMUNI          (1 Kor 5 : 7 - 8)
Kristus Anak Domba Paskah kita sudah dikorbankan. Maka marilah kita berpesta dengan roti tak beragi, roti kesucian dan kebenaran. ...Alleluya
DOA SYUKUR KOMUNI                           Umat berdiri
I   Allah Bapa kami, kami bersyukur atas santapan Paskah Putra-Mu yang telah kami terima. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam peziarahan hidup untuk menyongsong Paskah Putra-Mu yang abadi. Sebab, Dialah Tuhan dan pengantara kami. 
U. Amin
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN                                                     Umat duduk
BERKAT MERIAH PASKAH                                        Umat berdiri
I   Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan  melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.       
U. Amin.
I   Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.   
U. Amin.
I   Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I   Dan semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa : Bapa dan Putera, dan Roh Kudus.         
U. Amin.
(di bawah ini dilagukan)
    
     5 ... 6                                       54 566'6  51765456   65
I   Perayaan Ekaristi sudah selesai.  Al- le-  lu-ya, Al-le lu - ya.
      5... 6                          54 566'6  51765456   65
U.  Syukur kepada Allah.Al-le- lu- ya, Al-le lu - ya.
I   Selamat Paska dan bergembiralah dalam damai Tuhan.         
U. Amin.

 LAGU PENUTUP     
HARI RAYA PASKAH
KEBANGKITAN TUHAN

RITUS  PEMBUKA

 

 

KOMENTAR PEMBUKA

Bapak-ibu umat beriman yang dikasihi Kristus,
Selamat pagi, selamat Paskah. Kristus Bangkit, Alleluia. Yesus telah mengalahkan kematian dan kini hidup dan menyertai umat beriman sebagai Tuhan yang mulia. Oleh karena itu, kita pada hari ini datang dalam nama Tuhan dengan penuh sukacita, memuji dan memuliakan Tuhan yang bangkit dengan pujian dan sorak-sorai. Umat sekalian dimohon berdiri untuk menyambut Kristus Tuhan yang telah bangkit dengan lagu pujian.
LAGU PEMBUKA                                       
ANTIFON PEMBUKA (Maz. 138 : 5 – 6)
    “Aku telah bangkit dan tetap bersama Engkau, Alleluya. Tangan kanan-Mu Engkau tumpangkan atas diriku, Alleluya. Kebijaksanaan-Mu sangat menakjubkan, Alleluya”.
TANDA SALIB DAN SALAM PEMBUKA                      Umat berdiri
KATA PEMBUKA                                                                Umat berdiri
I  Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, SELAMAT PASKAH! Mari kita rayakan dengan meriah. Tuhan telah mengalahkan maut. Mari kita rayakan dengan gembira. Bukan hanya sekedar mengenangkan, namun kita sungguh ikut bangkit bersama dengan Yesus karena Ia menjadi yang sulung dari kebangkitan. Baptis yang telah kita terima menjadikan kita ambil bagian dalam kebangkitan Kristus ini. Kehadiran anak, ibu dan bapak sebagai satu keluarga adalah bentuk konkrit Gereja yang disemangati oleh Kebangkitan Yesus. Gereja Kristus telah ditampakkan oleh kebersamaan kita yang pagi ini mengalami kebangkitan Kristus. Kita mau memberikan kesaksian atas pengalaman kebangkitan ini dengan penuh hormat dan syukur. Alleluya – Puji Tuhan.
SERUAN TOBAT                                                                Umat berdiri
LAGU TUHAN KASIHANILAH KAMI                           Umat berdiri
LAGU KEMULIAAN                                                           Umat berdiri
DOA PEMBUKA                                                                  Umat berdiri
I Ya Allah, pada hari ini dengan pengantaraan Putra Tunggal-Mu Engkau telah menaklukkan kematian dan membuka bagi kami pintu keabadian. Semoga kami yang merayakan pesta kebangkitan Tuhan dibarui oleh Roh-Mu dan bangkit dalam terang kehidupan. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.

LITURGI SABDA
KOMENTAR BACAAN
Bapak, ibu, umat beriman yang dikasihi Tuhan,
Barang siapa bertahan, tabah dan setia sampai akhir, dia akan selamat dan bahagia. Karena kebahagiaan justru dibangun di atas penderitaan. Kebangkitan Tuhan adalah warta sukacita yang menggemparkan dunia, sebab kematian telah berubah menjadi kehidupan baru. Demikian sukacita paskah yang menjadi isi dari bacaan-bacaan suci pada hari raya Paska ini. Untuk itu mari kita mendengarkan Firman Tuhan  dengan penuh iman.
BACAAN PERTAMA          Kis 10 : 34a.37 – 43    Umat duduk
Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah ia bangkit dari antara orang mati
L. Bacaan dari Kisah Para Rasul,
Kami adalah saksi dari segala sesuatu  yang diperbuat Yesus di tanah Yudea, maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan dia pada hari yang ketiga.  Sekali peristiwa  Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.  Di sana Petrus berkata, “Kamu tahu tentang segala sesuatu  yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes,  yaitu tentang Yesus dari Nazaret;  Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuata kuasa. Yesus itulah, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis,  sebab Allah menyertai Dia. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami  memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN: Mzm. 118 :1-2.16ab.17322-23 ; Ul :24 Umat duduk
 Reff: PS. 821     1=F     2/4
____    ____               ___        ___   ___        ___             __   ___
5     6   1   6  /1  2   3  /1  2     3  / 5   5 /  6    5   6    5   / 3    2    1  /  6  1  2   3   / 1  . //
.      .        .
Pa- da  ha-ri   i-    ni     Tu-han ber- tin-dak!  Ma-ri   ki – ta    ra – ya  kan  dengan gem  - bira

Solis:
  1. Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya.”  Reff...
  2. Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan! Aku tidak takut mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan! Reff...
3.      Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Reff...
BACAAN KEDUA: Kolose 3 : 1 - 4)  Umat duduk
     Carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Kolose,
Saudara-saudara, kamu telah dibangkitkan bersama dengan Kristus. Maka carilah perkara yang di atas,  di mana Kristus berada, duduk di sebelah kanan Allah.  Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.  Sebab kamu telah mati,  dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah. Kristuslah hidup kita! Apabila Ia menyatakan diri kelak,  kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia  dalam kemuliaan. 
L.  Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MADAH PASKAH(SEKUENSIA) : PS. 518      1=D    Gregorian   Umat duduk
(Victimae Paschali Laudes)
Victimae Paschali laudes immolent Christiani. Agnus redemit oves: Christus innocens Patri reconciliavit peccatores. Mors et vita duello conflixere mirando: dix vitae mortuus, regnat vivus. Dic nobis, Maria, quid vidisti in via? Sepulchrum Christi viventis, et gloriam vidi resurgentis. Angleicos testes, sudarium et vestes. Surrexit Christus spes mea: praecedet suos in Galilaeam. Scimus Christum surrexisse a mortuis vere: tu nobis, victor Rex, miserere.
Hai umat Kristen, pujilah Kristus, Sang Kurban Paskah. Cempe menebus domba: Kristus yang tak berdosa mendamaikan kita dengan Bapa. Maut dan kehidupan dahsyat saling menyerang: Sang hidup yang mati, bangkit jaya. Katakan, Maria, yang kau lihat di jalan! Kubur dan kemuliaan Sang Kritus yang hidup  serta bangkit. Saksi malaikat, kain peluh dan kafan. Kristus, harapanku bangkit, mendahului ke Galilea. Kita yakin Kristus bangkit dari kematian: Kau raja Pemenang, kasihanilah.

BAIT PENGANTAR INJIL :ALLELUIA   PS 959   1=G   4/4   Umat berdiri
____                __     ____                _    __    __
1    2    3   1     2 3    2     1   6    5     1     2 3    2 1   1     .     //
                                            .     .
Al-  le– lu– ya,   al–    le – lu-  ya,        al-   le–     lu–   ya.

Solis: 1 Kor. 5:7b-8a
*   Mari kita merayakan perjamuan Paskah, sebab Yesus Kristus sudah dikurbankan.    Alleluya…
           
BACAAN  INJIL      (Yohanes 20 : 1 – 9)       Umat berdiri
            Yesus harus bangkit dari antara orang mati
I   Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu dimana Ia diletakkan.” Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,  sedang  kain  peluh  yang tadinya  ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak disamping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci,  yang mengatakan bahwa Ia harus bangkit dari antara orang mati.
I   Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus

HOMILI                                                        Umat duduk

AKU PERCAYA(didaraskan)                          Umat berdiri
DOA UMAT:                                                 Umat berdiri
I  Kristus, sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga akan  membangkitkan kita dengan kekuatan-Nya. Maka marilah kita berdoa ;
P. Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir, Engkau telah wafat, namun hidup kembali. Semoga kami semua yang telah dibaptis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia sampai mati mengamalkan semangat pengorbanan-Mu ditengah masyarakat.
U. Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
P.  Ya Kristus, Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa. Terpujilah kiranya para pemimpin bangsa-bangsa agar menggalang persatuan dan kerukunan diantara para bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
U. Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami. 
P.  Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada mereka yang sakit, yang menderita dan yang menghadapi ajal, agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitan-Mu.
U.  Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
P.  Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang para tukang, tetapi dipilih menjadi batu sendi. Gunakanlah kami sebagai batu-batu hidup dalam membangun masyarakat yang rukun dan adil makmur merata.
U. Kristus, sumber kehidupan, selamatkanlah kami.
I   Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah bangkit dan tetap tinggal bersama dengan kami. Tuntunlah kami kepada Bapa dalam iman, harapan, dan kegembiraan. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengatara kami
U.  Amin.

LITURGI EKARISTI
KOMENTAR  PERSEMBAHAN
Bapak  ibu umat beriman yang dikasihi Kristus,
Tuhan Yesus telah bangkit dalam kemuliaanNya;  Dia berjanji akan datang kembali menjumpai para murid-Nya, dan kita semua sebagai anggota Gereja. Marilah kita menyongsong-Nya dengan  mempersembahkan seluruh diri, dan segala hasil  karya kita melalui kolekte, untuk dipersatukan dengan korban Kristus di Altar Tuhan.
KOLEKTE -PERSIAPAN PERSEMBAHAN       Umat duduk
LAGU PERSEMBAHAN                                       
 I     Kami memuji Engkau, ya Bapa, Allah semeseta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti (dan anggur) yang kami persembahkan ini. Inilah hasil dari bumi dan usaha manusia yang bagi kami akan menjadi santapan rohani (dan minuman rohani)…
U     Terpujilah Allah selama-lamanya.
(Imam mendupai bahan persembahan dan Altar, lalu mencuci tangan.
misdinar wiruk mendupai umat dari depan Altar dan umat berdiri)

 DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                         Umat berdiri 
I      Berdoalah saudara-saudari agar persembahan kita diterima oleh Allah, Bapa yang Mahakuasa….
U     Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus, Amin.
I      Ya Allah, terimalah kurban yang kami persembahkan kepada-Mu di tengah sukacita Paskah. Dengan kurban ini, Gereja-Mu Engkau perbarui dan Engkau pelihara secara mengagumkan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.  Amin

PREFASI                                                       Umat berdiri
KUDUS                                                          Umat berdiri
DOA SYUKUR AGUNG  (Concecratio)          Umat berlutut
Saat imam mengangkat Roti dan Anggur umat memandangnya dengan penuh hormat
atas misteri perubahan roti – anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus, gong dan lonceng kecil dibunyikan.
PATER NOSTER                                         Umat berdiri
DOA DAMAI                                                Umat berdiri
Kebangkitan Tuhan adalah inti dari iman Kristiani. Yesus telah menebus dosa seluruh umat manusia yang percaya mau pun yang tidak percaya dengan sengsara, wafat di kayu salib dan bangkit pada hari ke tiga. Supaya semua manusia memperoleh keselamatan kekal di surga. Marilah kita berdoa mohon damai  dan iman kepercayaan kepada-Nya supaya menjadi saksi-saksi kebangkitan-Nya: Tuhan Yesus Kristus... 
U.        Amin.
AGNUS DEI Umat berdiri  (dan setelah Agnus Dei umat berlutut)
KOMUNI                                          Umat duduk
KOMENTAR KOMUNI (Sesudah doa persiapan komuni)
Bapak, ibu, saudara-saudari, umat beriman  yang terkasih,
Kebangkitan Yesus merupakan kemenangan yang membawa kebahagian bagi hidup kita.   Mari kita menyambut Dia yang telah bangkit itu, dalam rupa  Roti dan Anggur kudus. Untuk komuni kudus, umat dimohon mengikuti arahan para petugas. Yang berhak menerima komuni kudus adalah orang katolik yang sudah layak dan tidak mempunyai halangan untuk menyambutnya. Umat non katolik mohon duduk saja di tempatnya masing-masing.(Penerimaan Komuni  diiringi lagu-lagu)
ANTIFON KOMUNI                      (1 Kor 5 : 7- 8)
Kristus, Anak Domba Paskah kita sudah dikurbankan, Alleluya, maka marilah kita berpesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran, Alleluya.
DOA  SYUKUR SESUDAH KOMUNI                  Umat berdiri
I   Ya Allah, lindungilah Gereja-Mu dengan kasih-Mu yang abadi, agar setelah Engkau barui dengan perayaan misteri Paskah, umatMu sampai pada kemuliaan kebangkitan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN                                         Umat duduk
BERKAT MERIAH PASKAH                    Umat berdiri
I   Semoga berkat perayaan Paskah hari ini, Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan  melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.    
U. Amin.
I   Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.   
U. Amin.
I   Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U. Amin.
I   Dan semoga Saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakuasa : Bapa dan Putera, dan Roh Kudus.  
U. Amin.
(Dibawah ini dilagukan)
I   Perayaan Ekaristi sudah selesai.  Alleluia. Alleluia.
U. Syukur kepada Allah. Alleluia. Alleluia.
I   Selamat Paska dan bergembiralah dalam damai Tuhan. 
U. Amin.                                                                                                         
LAGU PENUTUP – PERARAKAN – SALAM DAMAI - Selesai
MENGHAYATI EKARISTI DALAM HIDUP

Selamat Paskah. Sukacita Malam Paskah dilanjutkan dengan Hari Raya Paskah dan sampai selama Masa Paskah yang berlangsung selama lima puluh hari, mulai Hari Minggu Paskah ini dan berakhir pada Hari Minggu Pentakosta. Masa Paskah diwarnai oleh suasana sukacita karena kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Inilah inti iman kita, Kristus tidak hanya lahir ke dunia, berkarya, menderita dan wafat di salib, tetapi Ia juga telah bangkit dari antara orang mati dan mengalahkan maut dan dosa, sehingga kita yang percaya kepada-Nya, beroleh hidup kekal di surga.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar