SAY

SELAMAT DATANG DI PAROKI ST.MARIA IMMACULATA MATARAM, JL. PEJANGGIK NO. 37 MATARAM, LOMBOK, NTB, (0370) 632092
“DIPANGGIL MENJADI PEMIMPIN PASTORAL YANG SOLIDER DALAM KEHIDUPAN BERSAMA DEMI KEUTUHAN CIPTAAN”

Senin, 17 Desember 2018


Family Gathering APME Mataram 2018

“...saya hari ini sangat bangga dan bahagia, bisa ikut bahkan terlibat dalam permainan bersama keluarga-keluarga tadi, semoga kemesraan ini terus terjalinlebih banyak lagi keluarga yang terlibat...”



Karang Bayan, Lombok,  16 Desember 2018 bertempat di lokasi wisata yang populer dikalangan pengejar adrenalin, Lombok Rafting para peserta family gathering yang terdiri dari 88 orang terdiri dari Romo, suster, para pasutri, dan anak-anak berkumpul mengambil  bagian dalam acara yang padat nilai-nilai keluarga ini. 
Bersatu dengan alam mengantarkan keluarga ME berinteraksi diantara keluarga meski dengan sajian kacang rebus, ubi rebus, naga sari, roti goreng khas Karang Bayan,  ditemani teh hangat dan kopi terasa sangat istimewa melewatkan hari yang penuh berkat ini.  Menurut pasutri Eny Uky, acara ini sangat memiliki dampak yang menguatkan kita dalam menjalin relasi baik dengan pasangan ataupun dengan keluarga me lainnya, meski sederhana, namun berkesan dan bernilai.
Ketua panitia kegiatan sekaligus ketua APME Mataram ke 15 Dona Beny menyampaikan kegiatan family gathering ini merupakan kegiatan yang digagas dan berjalan sejak angkatan ke 13, sehingga ini merupakan kali ke tiga.  Sejalan dengan kegiatan ini, sekalian kami pasutri Dona Beny dan seluruh angkatan ke 14 APME Mataram melaporkan dan serahkan laporan kegiatan kepada Korpar Mataram pasutri Hary Oka, sekaligus laporan keuangan kepada bendahara korpar Mataram pasutri Aneke Rudy.  Dengan ucapan syukur dan terimakasih atas kemurahan Tuhan serta peran seluruh angkat dalam kegiatan APME angkatan 15.  Laporan ini ditanggapi oleh seluruh peserta dengan menerima dan proficiat untuk angkatan 14 APME yang sukses menyelengarakan APME angkatan 15 hingga family gathering.
Romo ME, Rm. Lourensius Maryono.Pr  yang berkesempatan hadir memberikan ungkapan senang dan bahagianya yang pertama untuk terselenggaranya APME angkatan 15 Mataram.  “Ini dapat terselenggara bukan Cuma satu kali setahun, namun dua kali setahun walau tantangan dan hambatannya juga tidak sedikit.”  Kemudian romo menambahkan  “Dalam bayangan saya, sepertinya APME angkatan 15 Mataram ini akan batal atau setidaknya mundur dari jadwal, karena gempa besar di bulan Agustus itu, banyak pasutri yang mengungsi ke luar Lombok, namun bila Tuhan sudah berkehendak dan berkat kerja sama dan kerja keras angkatan 14 Mataram, serta dukungan semua angkatan ME, kita dapat menyaksikan dan rasakan bagaimana semua ini terjadi, dan lihat ada 10 pasutri , puji Tuhan.  Mengenai family gathering ini, ini sudah yang ke tiga kalinya, BPS saya hari ini sangat bangga dan bahagia, bisa ikut bahkan terlibat dalam permainan bersama keluarga-keluarga tadi, semoga kemesraan ini terus terjalin lebih banyak lagi keluarga yang terlibat” demikian romo Mar.


Ditambahkan oleh pasutri Eny Ukky yang merupakan utusan ke Denas ME yang bru-baru ini digelar di Bandung, “ sebgai informasi Denas ME di Lembang Bandung adalah Denas ME yang ke 45 dari 41 tahun keberadaan ME di Indonesia. Pada Sidang Dewan Nasional dilakukan keputusan-keputusan yang penting untuk melanjutkan gerakan cinta kasih ini supaya tetap hidup dan berkembang di Indonesia. Bahannya melanjutkan hasil sidang dunia (world counsil) dan asian conference, pada Denas ke 45 terpilih koordinator nasional yang baru yaitu pasutri Meme-Jacob dan Romo Akik dari distrik IV Surabaya menggantikan pasutri Ina-Hardono dan Rm yus noron dari distrik I Jakarta”.
Sebelum istirahat makan siang bersama, pasutri Hary Okka sebagai Korpar Mataram menyebutkan bahwa Acara family gathering ini sebenarnya juga untuk temu kangen komunitas antar angkatan. Sehingga kita bisa banyak menimba pengalaman syering pengalaman.  Hal lain yang juga menarik adalah interaksi antara keluarga dalam suasana yang lebih akrab dan lebih alami. Diharapkan melalui acara ini tumbuh keakraban dalam komunitas dan menjadi bersemangat untuk mengembangkan gerakan cinta kasih ini di wilayah Mataram (lingkup NTB).
Waktu masih lagi pukul 15.00 wita, acara family gathering belum lagi selesai, permainan-permainan khas alam terus ramaikan dan hangatkan suasana keluarga peserta, bahkan para suster dan romo Mar pun ridak ketinggalan.  Tepat pukul 16.00 wita acara berlanjut pada rafting arung jeram bagi keluarga yang memiliki waktu dan keberanian, ternya sedikitnya ada 7 boat yang masing-masing berisi 5 – 6 orang yang terlibat dalam “tantangan” mengarumi sungai Jagkok sepanjang 6 km. Peserta arung jeram bukan hanya orang dewasa saja, namun juga anak-anak ikut, hal ini menurut penanggung jawab Lombok Rafting, air sungai saat ini sangat bersahabat, yang penting ikuti samua arahan boat man nya.  Kegiatan family gathering diakhiri pada pukul 18.00 wita dengan doa penutup (Komsos Mtr).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar