SHBR
tahun 2016 saat ini sangat unik dan istimewa karena warna kaum muda sangat
dominan, bukan hanya sebagai kepenuhan syarat belajar krisma oleh rm.
Lorensius, namun sungguh suatu jalan pertemuan dengan Roh Kudus. Kita melihat orang-orang yang membangun hidup
baru dalam Roh adalah orang-orang yang memberikan kesempatan pada Roh Kudus
untuk memperbaharui dirinya. Roh Kudus diberi ruang seluas-luasnya dalam
dirinya untuk menggarap, mengolah, memperbaharui hidup sesuai dengan kehendak Roh
Kudus. Dengan kata lain, orang-orang yang mempunyai hidup baru, yang hidupnya
dibimbing oleh Roh Kudus.
Hidup
baru sesuai dengan kehendak Roh Kudus melalui pengalaman iman yang diperoleh
dengan mengikuti seminar hidup baru dalam Roh, kebangunan rohani, rekoleksi
atau retret-retret yang diadakan dan diikuti oleh komunitas. Seminar kebangunan
rohani komunitas, rekoleksi ataupun retret mengajak para anggota untuk merefleksi
hidupnya pada masa lalu. Para anggota memberikan ruang
seluas-luasnya bagi
Roh Kudus untuk mewarnai hidupnya masa kini.
Dengan
demikian , hidup menuju masa datang dituntun dan diarahkan oleh Roh Kudus. Sebagai
orang yang telah memperoleh hidup baru diharapkan mempunyai cara pandang yang
baru tentang hidup ini, baik hidup berkeluarga maupun hidup menggereja dalam
lingkungan.
Bangunan
keluarga menjadi tugas utama bagi orang yang membangun keluarga. Orang tidak
akan meninggalkan tugas utamanya demi pelayanan, baik di dalam paroki maupun di
luar paroki. Pelayanan di luar keluarga ada karena didukung oleh keluarga,
bukan karena lari dari tugas pokok melayani keluarga. Orang yang rela dibimbing
oleh Roh Kudus untuk membangun keluarga memiliki tugas yang mulia.
Bangunan
keluarga adalah menghadirkan firdaus yang hilang karena dosa manusia. Oleh
karena itu anggota keluarga mempunyai tugas yang satu dan sama ialah
menghadirkan firdaus itu. Dengan demikian seluruh anggota mengalami aliran
kebahagiaan.
Orang
mengalami hidup baru atau dibimbing oleh Roh Kudusdan mewarnai keluarga seperti
di atas akan membagikan suka cita itu dalam hidup menggereja di lingkungan.
Orang akan merasa terpanggil untuk membangun persaudaraan lewat perjumpaan
dengan sesama anggota Gereja di dalam lingkungan. Kehadiran anggota persekutuan
karismatik Katolik sungguh diharapkan oleh lingkungan, dan diharapkan pengalaman-pengalaman
iman yang dimiliknya dibagikan
kepada seluruh anggota. Orang yang dibimbing oleh Roh kudus adalah orang yang
mau digerakkan untuk mejadi pelayan bagi sesama. Oleh karena itu orang yang
digerakkan oleh Roh tidak memaksakan
kehendak melainkan menghadirkan
kelegaan dalam setiap perjumpaan.
Pembaharuan
Karismatik Katolik adalah komunitas yang hidupnya mau diperbaharui oleh Roh
Kudus. Orang yang rela diperbaharui akan memandang hidup, keluarga dan
berlingkungan dengan cara yang baru sesuai dengan kehendak Roh Kudus. Dengan
demikian Pembaharuan karismatik Katolik mengajak seluruh anggota gereja mau
diperbaharui oleh Roh Kudus agar memandang hidup ini dengan cara baru. Mari
membiarkan diri diperbaharui oleh Roh Kudus! Tuhan memberkati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar