DARI ABU AKAN KEMBALI MENJADI ABU ...
"Sekarang," beginilah firman Tuhan, "berbaliklah
kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan mengaduh.
Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu,
sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan
Ia menyesal karena hukuman-Nya. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan
menyesal, lalu meninggalkan berkat menjadi kurban sajian dan kurban curahan
bagi Tuhan, Allahmu. Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah
perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah
orang-orang yang lanjut usia, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang
menyusu; baiklah pengantin laki-laki keluar dari kamarnya, dan pengantin
perempuan dari
kamar tidurnya. Baiklah para imam, pelayan-pelayan Tuhan,
menangis di antara balai depan mezbah, dan berkata, "Sayangilah, ya Tuhan,
umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga
bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara
bangsa-bangsa: Di mana Allah mereka?" Maka Tuhan menjadi cemburu karena
tanah-Nya dan menaruh belas kasihan kepada umat-Nya. Demikianlah sabda Tuhan, Syukur Kepada Allah.
Dalam khotbah di bukit Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat. Karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di surga. Jadi, apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong supaya dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya.' Tetapi jika engkau berdoa masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu, dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu, 'Mereka sudah mendapat upahnya.' Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu supaya jangan dilihat orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
I: Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar