Riwayat hidup
Mgr. Silvester San lahir di Mauponggo, Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 11 Juli 1961. Ia adalah anak laki-laki ketiga dari sembilan bersaudara, dari pasangan Roben Robo (ayah) dan Katharina No'o Nore (ibu). Mgr. Silvester San menyelesaikan pendidikan di SDK Maukeli, Seminari Menengah St. Yohanes Berkmans Todabelu Mataloko Ngada (SMP-SMA), Sekolah Tinggi Filsafat Katolik (STFK) Ledalero Maumere dan ditahbiskan menjadi imam praja Keuskupan Agung Ende pada tanggal 29 Juli 1988 oleh Mgr. Donatus Djagom, SVD, Uskup Agung Ende waktu itu.
Setelah ditahbiskan sebagai imam, ia ditugaskan sebagai pastor pembantu
paroki Roh Kudus Mataloko sambil mengajar di Seminari Todabelu. Pada tahun 1990, ia
melanjutkan studi ke Universitas Urbaniarum Roma, mengambil spesialisasi Teologi Biblis
dan tahun 1992 memperoleh gelar licenciat dengan tesis "The
Mercy of God in the Parables of Luke 15". Setelah menjadi Pembina para
frater di Seminari Tinggi Ritapiret Maumere dan mengajar di STFK Ledalero tahun
1992–1995, ia kembali melanjutkan studi di Universitas Urbaniarum dan
memperoleh gelar Doktor Teologi Biblis tahun 1997 dengan disertasi, "The
Experience of the Risen Lord in Luke 24:1-35". Tahun 1998, ia kembali ke
Indonesia dan menjadi staf Pembina Seminari Tinggi Ritapiret serta mengajar di
STFK Ledalero. Tahun 2004 diangkat menjadi Praeser Seminari Tinggi Ritapiret.
Mgr. San diangkat oleh Paus Benediktus XVI menjadi
Uskup Denpasar dan diumumkan oleh Tahta Suci Vatikan pada tanggal
22 November 2008.[1] Ia ditahbiskan
menjadi Uskup pada 19 Februari 2009 di Gereja Katedral Roh KudusDenpasar, dengan Penahbis
Utama Mgr. Vincentius
Sensi Potokota, Uskup
Agung Ende. Sementara, Uskup Maumere Mgr. Gerulfus
Kherubim Pareira, S.V.D. dan Uskup
Larantuka Mgr. Franciscus
Kopong Kung menjadi Uskup ko-konsekrator.
Situs Ok.
BalasHapusSalam untuk Rm.L.Maryono PR
dari Zenny Prijowibowo
Negara-bali