

Misa tirakatan Tuhan Yesus di Paroki St. Maria Immaculata
Mataram berlangsung dalam dua kali mis
a.
Misa pertama berlangsung pada pukul 18.00 – 20.30 wita dipimpin oleh Rm.
Eligius, Pr. Petugas Koor dan liturgy adalah
lingkungan st. Dominikus Cakra Selatan. paduan suara dengan seragam hijau ini memb
awakan lagu pujian yang meriah.
Misa diawali dengan liturgi cahaya yang mengambil tempat dipelataran halaman gereja, dengan mengusung lilin paskah diarak memasuki altar gereja, "Kristus cahaya dunia..., Syukur kepada Allah". dilanjutkan dengan kidung paskah oleh sdr. Karel dengan merdu mengarahkan umat pada situasi agung misa.

Pada pesan Sabtu sucinya, Rm. Eli menyampaikan bagaimana
begitu besar dan kuatnya cinta Yesus itu. Bila cinta yang demikian besar itu
dicurahkan, maka Yesus secara konsekuen mengambil semua resiko dan
konsistensinya.

Kita
bisa melihat dan mengikuti jalan salib Nya yang begitu berat, kemudian
mengalami penyiksaan dan sengsara, ditolak oleh mereka yang Ia kasihi, mengalami
jatuh bukan sekali, tapi dua bahkan tiga kali.
Yesus tidak mau berhenti dan patah arang, bahkan ditelanjangi didepan
banyak orang dan disalibkan. Apa sebenarnya
yang mampu menahan Tuhan di salib itu? Pakukah? Cambukkah? Bukan Ia memenag
memilihnya demi ikatan kuat dari Cinta Nya bagi manusia dan Ia wafat. Ini pun
belum berkahir, kematian tidak mampu menahan cinta Yesus didalam.

Dalam
hidup keluarga katolik, perbedaan bukan suatu yang kurang, bahkan itulah
kekuatan. Cinta Yesus dapat menjangkau
semua, Ia telah tunjukkan kita kekuatan cinta Nya itu. Saat ini pintu kerahiman Hati Nya selalu
terbuka yang secara istimewa Bapa Paus membuka pintu kerahiman ilahi di
gererja-gereja. Mari kita hidup dalam
cinta Tuhan itu, dalam kerahimannya, menjadi keluarga yang mampu membagi cinta
yang telah Yesus berikan, menunjukkan wajah kemurahan dan cinta bagi sesama kita,
itulah makna cinta Tuhan. Selamat paskah.

Dalam misa sabtu suci, umat diperkirakan sekitar 1000 orang, jumalh ini jauh lebih sedikit dibandingkan misa jumat agung dan kamis putih, hal ini karena misa sabtu suci dilaksanakan dalam dua kali misa, sehingga umat terbagi dalam pemetaan sesuai lingkungannya untuk mengikuti misa.

Misa Sabtu suci ke dua dimulai pada pukul 21.00 - 23.00 wita dipimpin oleh Rm. Kadek Aryana, Pr. Misa juga dimulai dengan liturgi cahaya dihalaman gereja kemudiasn diarak ke altar gereja. pada misa ke dua ini umat yang hadir sekitar 800 orang. petugas liturgi dan lektor adalah lingkungan St. Arnoldus Gomong dan Ling. Ratu Pencinta Damai Punia.
Dalam pesan kotbahnya, rm. Aryana mengajak umat untuk bangkit menjadi saksi-saksi kebangkitan dengan kasih dan mau membagikan cinta kasih Tuhan di dalam segala karya baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat.
Misa ke dua ini dilanjutkan dengan liturgi baptis dengan membaptis 5 orang warga gereja baru oleh Rm. aryana, pr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar